NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Sebanyak 12 Kepala Keluarga di kawasan Cempaka yang memgalami musibah kebakaran beberapa waktu dan terdampak normalisasi sungai Kuranji akhirnya mendapatkan fasilitas sewa rumah dari Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman Banjarbaru.
Perjanjian sewa rumah tersebut diserahkan secara langsung kepada penerima manfaat oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah Al Kaff di Aula Keluraham Cempaka pada Kamis (25/4/2024).
Dalam kesempatan itu, Sekda mengaharapakan semua pihak mendukung rencana normalisasi sungai Kuranji sebagai salah satu upaya mitigasi banjir di kawasan tersebut.
“Apa yang dilakukan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, semoga penerima manfaat sewa rumah semoga bisa ditempati dengan nyaman,” jelasnya.
Sekda juga menegaskan apa yang dilakukan Pemko adalah rencana mengatasi permasalahan banjir yang setiap tahun di daerah cempaka.
“Dengan rencana relokasi ini agar daerah yang dilewati sungai berfungsi utuh sebagai sungai,” tandasnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Abdussamad saat penyerahan perjanjian sewa rumah juga menyampaikan bahwa perjanjian tersebut sudah disepakati oleh penerima manfaat.
“Apa yang dilakukan untuk membantu yang terdampak relokasi kebetulan lokasi tersebut terjadi musibah kebakaran, kami memberikan bantuan sewa rumah untuk ditempati sebelum relokasi yang akan dilakukkan,” ucapnya.
Abdussamad juga mengatakan bawa rumah yamg disewakan bagi 12 KK terdampak kebakaran dan normalisasi sungai letaknya tidak jauh dari rumah semula.
“Rumah yang disewa ada yang milik keluarga terdampak, ada juga yang memang rumah orang lain yang memang kosong dan disewakan, masyarakat memilih sendiri rumah yang disewa,” ucapnya.
Salah satu pemilik rumah yang disewakan, Helmi Azwar mengatakan rumahnya disewa dengan siatem per bulan.
“Rumah saya semi permanen dua kamar berada di RT 04, setiap bulannya disewa Rp 500 ribu,” jelasnya.
Lain lagi dengan Asmuni warga Martapura yang rumahnya juga disewa salah satu korban kebakaran, ia mengaku yang menyewa adalah keluarga sendiri yaitu cucunya.
“Kebetulan rumah cucu saya ikut jadi korban kebakaran, lalu menyewa di rumah saya di Martapura. Untuk sewa rumahnya per bulan Rp 650 ribu dan belum tau sampai kapan menyewanya,” jelasnya.
