NEWSWAY.ID, KOTABARU – Proyek perluasan dan perpanjangan runway Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru terus berjalan meskipun menghadapi beberapa kendala.

Salah satu tahapan penting dalam proyek ini adalah peninggian level tanah di bagian ujung runway yang mengarah ke laut.
Untuk keperluan tersebut, tanah diambil dari Desa Gunung Sari menggunakan armada truk.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa lokasi pengambilan tanah berada di pinggir jalan RT 6 Desa Gunung Sari. Namun, aktivitas pengambilan tanah telah dihentikan selama setengah bulan terakhir.
“Sudah setengah bulan stop,” ujar Kepala Desa Gunung Sari, Abdul Gafur, saat dikonfirmasi pada Rabu (15/5/2024).
Sementara itu, di lokasi proyek runway sendiri tidak terlihat adanya papan proyek yang memberikan informasi terkait kegiatan pelebaran Bandara Gusti Syamsir Alam.
Ketika peliput mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada kepala bandara, pejabat yang dimaksud tidak ada di tempat.
“Beliau lagi dinas luar,” ujar salah satu staf bandara pada Selasa (23/4/2024).
Sigit, Humas Bandara Gusti Syamsir Alam, saat dikonfirmasi pada Selasa (14/5/2024) terkait jadwal konfirmasi dengan kepala bandara, menyarankan untuk menunggu hingga kepala bandara kembali dari dinas luar.
“kepala bandara masih dinas luar ke Surabaya dan nanti lanjut ke kantor pusat, belum pasti kapan kembali,” ujar Sigit.
Sejak tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Kotabaru telah merencanakan perluasan dan perpanjangan runway Bandara Gusti Syamsir Alam agar dapat didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing atau Airbus.
Rencana ini tertuang dalam Nota Kesepahaman antara Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar, SH, dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI nomor 142 tahun 2019.
Proyek ini sejatinya diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas Bandara Gusti Syamsir Alam, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Kotabaru.
Namun ketidaktersediaan informasi di lapangan menimbulkan pertanyaan mengenai perkembangan proyek ini.