PLN dan Pemda Pulang Pisau Jalin Kerjasama Pemanfaatan FABA

PJ Bupati Pulang Pisau dan General Manager PT PLN Persero saat mengunjungi Tempat pembuatan batako FABA (foto.Winda/newsway.id)

NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – PT PLN Persero Pulang Pisau dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah menjalin kerjasama pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA), yaitu abu sisa proses pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

~ Advertisements ~

Kerjasama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dan ditandatangani pada Kamis, 30 Mei 2024.

~ Advertisements ~

Manager PLN Nusantara Power, Fu’ad Arifin, menyampaikan bahwa MoU dengan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau memberikan semangat dan optimisme bagi PLN terkait pemanfaatan FABA untuk masyarakat.

~ Advertisements ~

“Kami cukup optimis bahwa kerjasama ini akan sejalan dengan tagline kami yaitu ‘FABA Sebar Manfaat’. Intinya, ke depan kami dengan inovasi tambahan yang rencananya akan kami lakukan, FABA ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Fu’ad.

~ Advertisements ~

Fu’ad menjelaskan bahwa setiap hari PLN memproduksi 50 ton FABA, yang menjadi pekerjaan rumah untuk memanfaatkannya. Kerjasama ini tidak hanya menguntungkan PLN, tetapi juga masyarakat yang dapat memanfaatkan FABA tersebut.

Dari sisi kesehatan, Fu’ad menambahkan bahwa tidak ada masalah meskipun FABA merupakan limbah, karena sudah melewati kajian beberapa prosedur dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang telah mengeluarkannya dari kategori limbah B3, sehingga tidak lagi berbahaya bagi kesehatan.

PJ Bupati , general Manager PT PLN foto bersama seusai kunjungan (foto.Winda/newsway.id)

Sementara itu, Pj Bupati Pulang Pisau, Hj Nunu Andriani, menyampaikan bahwa menindaklanjuti kesepakatan MoU tersebut, pemanfaatan FABA selama ini tidak hanya diberikan dalam bentuk bahan baku saja, tetapi juga telah diolah oleh PLTU menjadi batako dan paving.

“Kami telah diajari mengenai komposisi campuran FABA dengan semen yang menghasilkan paving dan batako. Harapan kami, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dan masyarakat yang berada di ring satu, terutama yang prioritas, dapat memanfaatkan potensi dari FABA yang ada di PLTU ini,” ujar Nunu.

Nunu menjelaskan bahwa sebelumnya Pemda Pulang Pisau telah melakukan studi banding ke beberapa desa di Kota Solo dan DI Yogyakarta mengenai pemanfaatan FABA sebagai potensi yang ada di desanya.

Dengan demikian, diharapkan pemanfaatan FABA dapat bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ke depannya, akan ada pelatihan untuk pelaku usaha yang bergerak di bidang batako dan paving di Desa Mintin maupun Desa Mantaren, daerah terdekat PLTU, agar mengetahui cara memanfaatkan FABA sebagai bahan baku paving dan batako dengan biaya yang lebih murah, sehingga dapat meningkatkan pendapatan.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog