NEWSWAY.ID, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan penandatanganan komitmen bersama untuk peningkatan akuntabilitas keuangan dan pembangunan serta komitmen penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Wisata Jetski Teluk Mesjid pada Sabtu siang (22/06/2024).

Kegiatan ini selain dihadiri Bupati Kotabaru juga dihadiri Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, Inspektur Kotabaru, Staf Ahli dan Asisten, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kotabaru, Camat se-Kabupaten Kotabaru, dan para Asesor SKPD.
Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Nomor PE.13.04/S-867/PW16/3/2024 tanggal 12 Juni 2024 tentang pelaksanaan penilaian mandiri dan penjamin kualitas maturitas SPIP Terintegrasi Pemerintah Daerah Tahun 2024.
Kegiatan ini bertujuan mengembangkan manajemen pemerintah untuk mewujudkan tata kelola yang baik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi mencakup beberapa komponen, antara lain Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Manajemen Risiko Indeks (MRI), dan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan atas kerjasama dan dukungannya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan keuangan, serta peningkatan kapabilitas sumber daya manusia di lingkungan Pemkab Kotabaru.
“Hari ini kita dapat bersama-sama menandatangani komitmen bersama untuk peningkatan akuntabilitas keuangan dan pembangunan serta komitmen penyelenggaraan SPIP Terintegrasi Tahun 2024 pada Pemerintah Kabupaten Kotabaru,” ucap Bupati Sayed Jafar.
Bupati berharap komitmen ini dapat segera diimplementasikan sehingga tujuan dari kesepakatan ini dapat tercapai dengan baik.
“Dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, SPIP memiliki peran sangat penting yang ingin dicapai, yaitu efektif, efisien, pengamanan aset negara, serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan,” jelasnya.
Tambah Bupati, dengan adanya komitmen ini juga diharapkan SPIP dapat mendeteksi sejak dini terjadinya tindakan yang merugikan daerah dan negara.
“Diperlukan komitmen niat baik kita dalam mengimplementasikan SPIP dari seluruh pejabat dan pegawai instansi pemerintah dalam mendukung kebijakan pemerintah dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga harapannya SPIP dapat mendeteksi sejak dini terjadinya penyimpangan dan meminimalisir tindakan yang dapat merugikan daerah dan negara,” harapnya.
Bupati kotabaru menambahkan terjalinnya komitmen bersama ini akan membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kotabaru secara konsisten, terus menunjukkan perbaikan dan peningkatan, sehingga memberikan manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sayed Jafar juga menjelaskan bahwa Wisata Jetski yang menjadi tempat acara ini menawarkan berbagai wahana, termasuk Jetski, Banana Boat, dan perahu kano.
Selain itu, terdapat beberapa pulau potensial untuk wisata, seperti Pulau Manti, Pulau Gusung Bagau, Pulau Nangka, Pulau Kapak, dan Pulau Samber Gelap.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Ayi Riyanto menyampaikan, Kabupaten Kotabaru memiliki potensi daerah yang luar biasa.
“Sangat bersyukur dapat berkunjung ke Kabupaten Kotabaru yang menurut saya luar biasa, dengan kekayaan alam yang lengkap seperti bukit, pantai, dan pulau-pulau. Saya yakin Kabupaten Kotabaru akan menjadi kota yang cemerlang di masa depan,” ungkapnya.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi kegiatan yang diadakan Pemerintah Daerah Kotabaru.
“Acara ini kami apresiasi dan seharusnya dilakukan semua pemerintah daerah. SPIP adalah tips yang utama dan pengendalian intinya adalah contoh atau perilaku top manajemen yang mengarahkan semua pegawai dalam melaksanakan SPIP, seperti yang dilakukan Bupati Kotabaru saat ini. Komitmen ini bukan hanya sekedar wacana, tetapi penting tindak lanjutnya. Setelah tandatangan ini, ayo kita praktek,” tutupnya.