Antusiasme Ibu-Ibu Desa Sungai Rangas Hambuku dalam Pelatihan Pembuatan Pentol Ikan Patin

by
16 Juli 2024
antusias belajar ibu rumah tangga di Desa Sungai Rangas Hambuku Kecamatan Martapura Barat tentang bagaimana cara membuat pentol yang enak (foto.ist/newsway.id)

NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Sejumlah ibu rumah tangga di Desa Sungai Rangas Hambuku, Kecamatan Martapura Barat, dengan penuh semangat mengikuti pelatihan cara membuat pentol berbahan ikan patin yang enak.

Pelatihan ini diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar pada Senin (15/7/2024) di desa tersebut.

Para ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Nilam ini belajar berbagai tahap pembuatan pentol ikan mulai dari pemilihan bahan baku ikan patin, cara mengambil daging ikan, menghaluskannya, mencampur bumbu, mencetak menjadi bulatan, hingga merebusnya.

Mereka dengan antusias mendengarkan arahan dari Yulputri, seorang praktisi pembuat pentol ikan yang sudah berpengalaman dan pemilik Danish Kitchen.

Kepala DKPP Banjar, Sipliansyah Hartani, menjelaskan bahwa kegiatan pemanfaatan pangan lokal menjadi olahan ini bertujuan untuk mewujudkan desa yang mandiri dalam hal pangan.

“Desa Sungai Rangas Hambuku merupakan salah satu sentra produksi ikan patin, sehingga sangat pas jika desa ini juga bisa mengolah ikan tersebut menjadi pangan olahan seperti pentol ikan,” terangnya.

Sipliansyah berharap kegiatan ini dapat membuat para ibu terbiasa memanfaatkan pangan lokal di sekitar mereka untuk mencukupi gizi keluarga. Bahkan, dia berharap hal ini dapat menjadi usaha komersial guna menambah penghasilan mereka.

Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan, M. Hamdani, menambahkan bahwa kegiatan pengolahan pentol ikan patin ini diikuti oleh 20 ibu yang tergabung dalam KWT Nilam.

“Kegiatan pemanfaatan pangan lokal berupa pembuatan pentol ikan ini sesuai dengan keinginan kelompok yang mengajukan proposal kepada kami,” jelasnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan BPP Kecamatan Martapura Barat dalam melaksanakan program ini untuk memastikan bahwa KWT Nilam terus dibimbing dan diarahkan dalam pemanfaatan pangan lokal.

Ketua KWT Nilam, Nurjannah, mengaku setelah praktik pembuatan pentol ikan, dia memahami trik dan kiat bagaimana membuat pentol ikan yang enak.

“Biasanya pentol ikan itu agak amis, namun kini kami sudah tahu bagaimana cara mengatasi bau amis tersebut. Terima kasih kepada narasumber dan DKPP Banjar,” ucapnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi para ibu, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarganya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog