Kementerian Perindustrian RI meluncurkan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) pada Kamis (2/12/2021) pagi.
Peluncuran PIDI 4.0 dan penandatanganan prasasti dilakukan Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Pemerintah Kabupaten Banjar juga mengikuti peluncuran tersebut secara virtual di Command Center Manis Martapura,turut hadir Plt.Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan I Gusti Made Suryawati.
Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto menjelaskan Pusat Industri Digital Indonesia ini bisa menjadi akselarasi bagi industri kecil dan menengah maupun industri besar.
“Kita ketahui bersama dalam pandemi Covid 19, perekonomian seluruhnya terkontraksi dan utilisasi industri menurun walaupun sekarang sudah kembali berkembang” ujarnya.
“PIDI ini adalah dari percepatan transformasi industri 4.0 dan juga menjadi salah satu pengungkit digitalisasi di Indonesia” tambahnya lagi.
Airlangga mengatakan lokasi PIDI ini berada di Jakarta,visi digitalisasi Pemerintah mendorong E Government yang tentunya basisnya juga digitalisasi menggunakan Artificial Intelligen.Pemerintah juga mempunyai prototipe yang diluncurkan juga pada saat pandemi Covid-19 yaitu Kartu Prakerja,pertama kali perlindungan sosial atau government service dilaksanakan dengan 100% digitalisasi.
Menperin Agus menambahkan dalam rangka akselerasi adopsi Industri 4.0, Kemenperin juga mengembangkan satelit-satelit PIDI 4.0 yang berlokasi di sekolah-sekolah politeknik, SMK, dan kawasan-kawasan industri.
“Satelit-satelit ini berfungsi sebagai media akselerasi penyiapan sumber daya manusia yang mampu menjadi agen transformasi Industri 4.0” pungkasnya.
