Festival Budaya Saijaan (FBS) 2024 Resmi Dibuka oleh Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar, SH

23 Agustus 2024
Bupati Kotabaru didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Sekda Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Fatma Idiana, Kepala SKPD dijajaran Pemkab Kotabaru, serta Forkopimda Kotabaru juga seluruh melakukan pemukulan alat musik tradisional sebagai tanda Festival Budaya Saijaan (FBS) Kabupaten Kotabaru ke-10 Tahun 2024 resmi dibuka (foto.agustira/newsway.id)

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Festival Budaya Saijaan (FBS) 2024, yang merupakan salah satu event pariwisata unggulan Kabupaten Kotabaru, resmi dibuka oleh Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar, SH, di Panggung Siring Laut Kotabaru pada Rabu, 21 Agustus 2024.

~ Advertisements ~

Pembukaan acara ini menandai dimulainya festival budaya yang ke-10 kalinya diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kotabaru.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Kotabaru Drs. Said Akhmad, MM, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kotabaru Sony Tua Holomoan, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Fatma Idiana, serta perwakilan Forkopimda Kotabaru, Kepala Dinas Pariwisata se-Kalimantan Selatan, dan tamu undangan lainnya.

~ Advertisements ~

Pembukaan festival diawali dengan penampilan tarian dari Sanggar Seni Pusaka Saijaan, diikuti oleh pemukulan alat musik tradisional oleh Bupati Kotabaru, yang didampingi oleh Sekda Said Akhmad, Ketua Tim Penggerak PKK, serta Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Pemukulan alat musik ini menandakan resmi dimulainya Festival Budaya Saijaan 2024.

~ Advertisements ~

Dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Sekda Drs. Said Akhmad, Bupati Kotabaru menyatakan bahwa FBS 2024 merupakan ajang penting untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah Kotabaru yang sangat beragam.

“Festival Budaya Saijaan ini secara konsisten menunjukkan bahwa Kabupaten Kotabaru memiliki keberagaman etnis, adat istiadat, dan masyarakat heterogen yang hidup bersama dengan damai, mengusung motto saijaan seiya sekata, sejalan setujuan demi kemajuan bumi Saijaan,” ucapnya.

Bupati juga berharap agar Kotabaru tidak hanya dikenal melalui lagu “Kotabaru Gunungnya Bamega” yang sudah mendunia, tetapi juga melalui keindahan destinasi wisatanya dan event pariwisata yang menarik.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kotabaru, Sony Tua Holomoan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa FBS telah menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) selama tiga tahun berturut-turut.

Tahun ini, FBS mengusung tema “Ekspresikan Merdeka, Budaya Kita Jaga”, yang mengajak masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dengan melestarikan dan menjaga warisan budaya.

FBS 2024 akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 21 hingga 24 Agustus 2024, dengan berbagai kegiatan budaya yang akan dilaksanakan di Taman Siring Laut dan Rampa Berkah.

Beberapa di antaranya adalah Gelar Tari Banjar Kolosal, Parade, Penampilan Duta Seni Internasional, Lomba Drum Band Anak se-Kabupaten Kotabaru, serta Penampilan Seni Budaya dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.

Selain itu, Pawai Budaya dan Lomba Fashion Karnaval Kreatif daur ulang juga siap memukau para pengunjung.

Sony menambahkan bahwa Festival Budaya Saijaan tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Kotabaru dalam menyongsong Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

“FBS 2024 ini adalah manifestasi dari kebanggaan kita terhadap kekayaan budaya lokal dan sekaligus menjadi upaya promosi pariwisata Kabupaten Kotabaru menuju skala internasional,” katanya.

Acara ini juga diikuti oleh delapan anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, kolaborasi seniman banua, serta perwakilan dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, seluruh kecamatan di Kabupaten Kotabaru, dan berbagai komunitas lokal.

Pada akhir sambutannya, Kepala Disparpora, Sony Tua Holomoan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Kotabaru, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP yang telah membantu pengamanan selama berlangsungnya acara.