Gerakan Seniman Masuk Sekolah di Kotabaru : Cetak Generasi Cerdas, Kreatif, dan Berbudaya

16 September 2024
Para siswa unjuk gigi penampilan memainkan alat musik Kalsel di gedung aula Disdik Kotabaru acara Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) (Foto : Sagustira/newsway.id

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kotabaru, bekerja sama dengan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kotabaru, menggelar Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dengan tujuan mempersiapkan generasi milenial yang cerdas, kreatif, dan berbudaya.

~ Advertisements ~

Kegiatan ini berlangsung di Aula Disdikbud Kotabaru, Jalan Panorama, Desa Baharu Selatan, Pulau Laut Sigam, Sabtu (14/9/2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Acara yang dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikbud Kotabaru, H. Selamat Riyadi, S.Pd, M.Ed, ini menghadirkan 42 peserta dari berbagai sekolah tingkat SD dan SMP di Kotabaru. Peserta berasal dari tujuh sekolah, yaitu SDN 3 Kotabaru Hilir, SDIT Al-Izzah, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 4, SMPN 5, dan SMPN 7 Kotabaru. Setiap sekolah diwakili oleh lima siswa yang didampingi seorang guru pembimbing.

~ Advertisements ~

Ketua DKD Kotabaru, Drs. H. Sajidan, SH, M.Hum, mengapresiasi partisipasi sekolah-sekolah yang turut serta dalam GSMS. Ia juga menyoroti dukungan pemerintah daerah, khususnya Disdikbud Kotabaru, yang telah memberikan fasilitas alat musik tradisional kepada beberapa sekolah sebagai bagian dari upaya pelestarian seni dan budaya lokal.

~ Advertisements ~

“Ini merupakan wujud perhatian dari pemerintah daerah untuk melestarikan budaya kita. Kami, para seniman Kotabaru, merasa bangga dan berterima kasih atas dukungan ini,” ujar Sajidan.

Program GSMS mencakup berbagai kegiatan seni, baik teori maupun praktik, yang melibatkan seni musik tradisional dan modern, seni tari, teater, serta sastra.

Para peserta dibimbing oleh narasumber yang ahli di bidangnya, seperti M. Tamrin Pekki dan Zaki untuk biola, serta Iwan dan Taufik untuk alat musik panting.

Kepala Disdikbud Kotabaru, H. Selamat Riyadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya mengenalkan budaya lokal kepada generasi muda di tengah kemajuan teknologi informasi.

Menurutnya, dengan memahami dan menghargai seni dan budaya, generasi muda akan tumbuh menjadi individu yang beradab dan berakhlak baik.

“Jika mereka paham budaya, pasti mereka akan menjadi generasi yang beradab, dan orang yang beradab pasti memiliki akhlak yang baik. Sebaik apapun ilmu yang kita miliki, jika tanpa akhlak, itu akan sia-sia,” jelasnya.

Para siswa belajar memainkan alat musik Daerah Kalsel bersama para narasumber di gedung aula Disdik Kotabaru acara Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) (Foto : Sagustira/newsway.id)

Selamat Riyadi juga berharap program ini dapat berkelanjutan di masa mendatang agar dampak positifnya terus dirasakan oleh siswa-siswa di Kotabaru.

“Ilmu yang diperoleh di sini bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga budaya kita tetap hidup di tengah arus modernisasi,” tambahnya.

Gerakan Seniman Masuk Sekolah di Kotabaru ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam melestarikan kesenian tradisional sekaligus membangun karakter generasi muda yang berbudaya.

Tinggalkan Balasan