NEWSWAY.ID, KOTABARU – Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Paris Barantai Kabupaten Kotabaru sukses menggelar Yudisium Sarjana Strata Satu Angkatan ke-XIV yang diikuti oleh 127 mahasiswa.
Acara berlangsung di Gedung Mahligai Pemuda (Gedung KNPI) Kecamatan Pulau Laut Utara pada Kamis (14/11/2024).
Pada Yudisium Angkatan ke-XIV ini, tiga Program Studi (Prodi) turut serta, yaitu Prodi S1 Pendidikan Matematika (PM), Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), serta Prodi S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR).
“Hari ini, 127 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus mengikuti Yudisium. Setelah ini, mereka akan diwisuda pada Sabtu, 16 November 2024,” ujar Ketua Panitia, Muhammad Ali, S.Pd., M.Pd., di sela-sela kegiatan.
Ali menambahkan bahwa Yudisium kali ini juga memberikan penghargaan bagi lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari setiap prodi.
“Ada tiga mahasiswa lulusan terbaik dari setiap prodi, serta satu mahasiswa dengan IPK tertinggi di angkatan ini,” jelasnya.
Lulusan terbaik tersebut adalah Eka Sri Wahyuni dari Pendidikan Matematika, Bangun Verdana dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Katarina Agustin dari Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi. Khusus untuk IPK tertinggi di seluruh prodi, diraih oleh Bangun Verdana dari PBSI.
“Para lulusan terbaik ini akan menerima penghargaan berupa piagam dan plakat dari STKIP Paris Barantai,” tambah Ali.
Acara Yudisium ke-XIV Tahun 2024 berlangsung dengan lancar dan sukses. Hadir dalam acara ini Ketua Yayasan Pembina Pengembangan SDM Paris Barantai Syamsul Bahri, S.Pd., M.Pd., Ketua STKIP Paris Barantai Husni Mubarak, S.Pd., M.Pd., Ketua Senat, anggota yayasan, Kaprodi, dosen, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua STKIP Paris Barantai, Husni Mubarak, S.Pd., M.Pd., mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah menyandang gelar sarjana.
“Hari ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa. Saya ucapkan selamat, semoga ilmu yang kalian peroleh bermanfaat,” ujarnya.
Husni juga berpesan agar para lulusan memiliki ciri khas dan keunggulan tersendiri. “Sebagai sarjana, kalian harus memiliki pembeda, mengingat banyaknya lulusan sarjana saat ini. Kualitas kalian di masyarakat tidak hanya ditentukan oleh IPK, tetapi oleh peran kalian sebagai pionir dan agen perubahan,” jelas Husni.
Ia juga menambahkan bahwa STKIP Paris Barantai telah melahirkan 2.693 alumni yang tersebar di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.
“Ini adalah kontribusi nyata STKIP dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas,” katanya.
Husni mendorong para lulusan untuk mandiri dan berinovasi. “Jadilah sarjana yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi untuk masyarakat. Jadikan ilmu yang didapat sebagai modal untuk mengembangkan diri dengan jujur dan bekerja keras,” pungkasnya.
Ketua Yayasan Pembina Pengembangan SDM Paris Barantai, Syamsul Bahri, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan pesan khusus kepada peserta yudisium.
“Kalian harus memiliki adab yang baik, mengutamakan akhlak, sopan santun, dan kejujuran. Kepintaran tanpa akhlak dan kejujuran tak ada artinya,” tegas Syamsul.
Syamsul berharap para alumni dapat menjadi kebanggaan bagi STKIP Paris Barantai dengan berkontribusi nyata untuk bangsa dan negara.
“Semoga para alumni dapat meniru jejak pendahulunya yang telah memberikan kontribusi positif bagi bangsa ini,” pesannya.
Syamsul juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa dan orang tua yang telah mempercayakan STKIP Paris Barantai sebagai tempat menuntut ilmu dan memastikan bahwa kampus ini berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik.
