NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Pemilihan kepala daerah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Pulang Pisau sudah selesai digelar pada 27 November lalu.
Namun, dibalik pelaksanan pesta demokrasi ini, menyisakan kisah dan perjuangan Panitia Pelaksana Pemilu saat mendistribusikan logistik kotak suara dan pengembalian kotak surat suara, ditengah hujan dan banjir.
Ketua KPU Kabupaten Pulang Pisau Roby Hudin melalui Plt. Sekretaris KPU Cory Pramita Sartiana, S.H menyampaikan, Proses pendistribusian Logistik kotak suara dan pengembalian ke kabupaten memiliki tantangan tersendiri dan perlu perjuangan karena diiringi hujan dengan intensitas ringan sampai deras.
“Kembalian kotak logistik dari kecamatan sampai ke KPU kabupaten itu terpantau lancar, namun demikian ada beberapa kecamatan terganggu oleh faktor cuaca, karena menurut hasil rakor di Palangkaraya bersama BMKG menyatakan, mulai tanggal 27 November 2024 sampai akhir Desember 2024 untuk wilayah kalteng akan dilanda hujan,” kata Cory, Senin (2/12/2024).
Dijelaskan Cory, untuk prosedur pengepakan logistik, sama seperti pada saat distribusi, jadi tidak ada basah, kemudian untuk armada juga mengunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) keamanan dalam kondisi hujan.
Selain hujan, lanjut Cory ada 5 desa di 5 kecamatan dengan kategori terjauh terluar dan sedang dilanda banjir, aksesnya pun harus menggunakan transportasi air, namun karena menggunakan SOP yang sama seperti pada pendistribusian logistik, sehingga aman tidak ada kendala
“Kendala yang dihadapi saat pengembalian Logistik dari kecamatan menuju KPU Kabupaten Pulang Pisau hanya kondisi cuaca, namun pada proses perjalanannya, personil kita kewalahan karna kehujanan dengan medan yang berbeda,” ujar Cory.
Menurut Cory, yang menjadi tantangan paling luar biasa, di Kecamatan Banama Tingang jalan menuju Desa Pandawai, pada tanggal 27 November 2024 terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa, sehingga pada proses pengembalian kotak suara ke tingkat kecamatan ektra luar biasa.
“Secara pribadi saya terharu dan bangga dengan upaya dan kerja keras seluruh penyelenggara Badan Adhoc karena luar biasa integritasnya, dalam menyelesaikan tugas pada hari pemungutan suara, meskipun dengan keadaan hujan dan banjir tetap semangat. Dukungan Polri dan TNI pun luar biasa dalam mendampingi dan mengamankan kotak suara, karena mereka tidak sungkan untuk membantu badan Adhoc dalam mengangkat kotak suara,” pungkas Cory.
Namun meski demikian, Cory menyampaikan, pengembalian kotak suara dari kecamatan ke KPU kabupaten berjalan lancar. Tahapan selanjutnya akan dilaksanakan Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara pada tanggal 4 Desember 2024.
