NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dalam rangkaian pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran yang ke XIX tingkat Kota Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin sekaligus meresmikan renovasi dan pengembangan Masjid Agung Al Munawwarah pada Selasa malam (17/12/2024).
Beliau juga mengungkapkan kebanggaan atas selesainya pembangunan payung Madinah yang megah di Masjid Agung Al Munawwarah, yang tidak hanya melindungi jemaah dari panas dan hujan, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisata religi di Banjarbaru.
Orang nomor satu di Banjarbaru itu menyampaikan setelah pembangunan tujuh payung Madinah tersebut Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru kini semakin megah.
Payung tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari panas dan hujan bagi para jemaah, tetapi juga menambah daya tarik keindahan dan kemegahan masjid.
HM Aditya Mufti Ariffin, juga menyampaikan kebanggaan atas selesainya pembangunan payung tersebut yang memiliki desain mirip dengan payung-payung di Masjid Nabawi, Madinah.
“Payung ini menjadi satu-satunya yang ada di Kalimantan Selatan, dan merupakan simbol kebanggaan bagi masyarakat Banjarbaru,” jelasnya.
“Payung ini tidak hanya menjadi pelindung fisik bagi jemaah, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dalam bidang keagamaan dan pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada kenyamanan masyarakat. Kami berharap fasilitas ini akan menambah kenyamanan bagi masyarakat dalam beribadah, serta menjadi daya tarik wisata religi yang mendukung kemajuan Kota Banjarbaru,” imbuhnya.
Untuk diketahui pembangunan tujuh unit payung Madinah dan fasilitas pendukung lainnya pada masjid agung Al Munawwarah Kota Banjarbaru, melalui dana APBD Kota Banjarbaru tahun 2024 yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV Bangali Jaya Barokah
