Pengamat tata kota Dr. Eng. Ar. Akbar Rahman, ST., MT., menyoroti kondisi jalan di Kota Banjarbaru yang semakin kewalahan menampung beban lalu lintas.

Menurutnya, fenomena ini menjadi perhatian serius, mengingat Banjarbaru kini memiliki peran penting sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan.


“Kota Banjarbaru sudah seharusnya memiliki jalan baru khusus untuk truk berat. Jalan Trikora, yang saat ini masih menjadi jalur alternatif, perlu difungsikan sebagai jalan utama karena posisinya strategis, berada di antara pusat pemerintahan provinsi dan Kota Banjarbaru. Trikora tidak lagi cocok sebagai jalur untuk kendaraan berat,” jelas Akbar.
Ia menambahkan bahwa Jalan Ahmad Yani, yang selama ini menjadi pusat perlintasan, sudah tidak ideal untuk menampung beban kendaraan berat.
Sebaliknya, Trikora seharusnya berfungsi sebagai jalan utama yang mendukung aktivitas pemerintahan dan masyarakat kota.
Kecelakaan Mencolok Sepanjang 2024
Akbar juga menyoroti serangkaian kecelakaan besar yang melibatkan kendaraan berat di Banjarbaru sepanjang tahun 2024, yang menurutnya menjadi bukti perlunya penataan ulang jalur transportasi:
- Truk kontainer bermuatan bahan peledak terbakar (4 September 2024).
- Mobil boks bermuatan es batu terguling (11 November 2024).
- Truk trailer bermuatan excavator terbakar (15 Desember 2024).
- Kecelakaan beruntun di Jalan Ir. PM Noor, Sungai Ulin (24 Desember 2024).
“Rangkaian insiden ini adalah alarm bagi pemerintah kota untuk segera menyiapkan infrastruktur yang lebih baik. Jalan khusus truk berat harus segera dibangun agar risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan kota menjadi lebih nyaman untuk ditinggali,” tegasnya.
Antisipasi Masa Depan
Menurut Akbar, solusi ini tidak hanya akan mengurangi risiko kecelakaan tetapi juga membantu menjaga daya tampung dan kualitas jalan di pusat kota.
Ia berharap pemerintah Kota Banjarbaru dapat berbenah dan mengantisipasi permasalahan transportasi ini seiring dengan pertumbuhan kota yang semakin pesat.
“Langkah ini adalah investasi jangka panjang untuk menjadikan Banjarbaru lebih aman, nyaman, dan siap menghadapi tantangan sebagai ibu kota provinsi,” tutup Akbar.