NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Untuk memastikan para pengungsi korban banjir di wilayah Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin didampingi sejumlah pejabat melakukan kunjungan setidaknya tujuh titik pengungsian pada Selasa malam (28/01/2025).
“Kedatangan kami bertujuan untuk memastikan bahwa warga yang terdampak mendapatkan perhatian yang tepat, terutama dalam hal bantuan, pemeriksaan kesehatan, serta kebutuhan dasar lainnya. Kenapa harus malam, sebab kami ingin tau kondisi masyarakat kami di pengungsian hingga kami bisa melakukan langkah kedepannya,” jelas Aditya didampingi Pj Sekda, Dr Gustava Yandi.
Dalam kunjungan tersebut, orang nomor satu di Banjarbaru itu memastikan bahwa bantuan yang diberikan sudah tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan pengungsi.
“Selain menyerahkan bantuan, yang paling penting adalah memastikan bahwa warga yang terdampak banjir ini mendapat perhatian yang cukup, terutama urusan kesehatan,” tambahnya.
Bahkan saat berdialog dengan sejumlah pengungsi diketahui bahwa semua kebutuhan, termasuk pemeriksaan kesehatan, telah terpenuhi dengan baik.
“Alhamdulillah, dari pengakuan masyarakat semuanya berjalan dengan baik,” tambahnya.
Aditya juga menjelaskan meskipun sebagian rumah warga masih terendam banjir, mereka tetap bisa beraktivitas, meskipun dengan keterbatasan.
“Kami pastikan kebutuhan mereka tetap tercukupi, terutama jika mereka tidak bisa bekerja atau beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Lebih jauh saat ditanya terkait dengan upaya mitigasi banjir di masa depan, Aditya sudah memastikan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah dibentuk untuk melakukan kajian lebih lanjut.
“Tim akan menilai apakah normalisasi sungai atau pembangunan embung diperlukan di beberapa titik rawan banjir. Kami akan mempelajari lagi bagaimana penanganannya, dan jika ada sungai yang perlu dinormalisasi atau daerah yang memerlukan embung, maka itu akan kami lakukan,” jelasnya.
Sementara itu Ketua RT 01 Pengayuan Liang Anggang, Syala mengatakan ada sebanyak 77 KK lebih yang rumahnya terendam banjir dan menginap di pengungsian.
“Sampai saat ini warga yang mengungsi karena rumah mereka tidak bisa digunakan untuk tidur. Alhamdulillah perhatian pemerintah baik dari Pemko Banjarbaru dan bantuan lain sudah kami terima dan sejauh ini soal kebutuhan sehari-hari tidak ada kendala,” ucapnya.
Untuk diketahui, Wali Kota Banjarbaru dan rombongan mengunjungi tenda pengungsian di Kelurahan Landassn Ulun Selatan tiga titik, Landasan Ulin Timur tiga titik dan Guntung Manggis satu titik.
