NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pasca mundurnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru mengalami kekosongan usai Aditya Mufti Ariffin dan Wartono serempak menyatakan pengunduran dirinya, Kamis (13/3/2025) Ketua DPRD Kota Banjarbaru angkat suara.
Menanggapi kekosongan pimpinan pemerintahan ini, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera mengatakan akan cepat mengkordinasikan terkait penunjukan Pelaksana Harian (Plh) ataupun Penjabat Sementara (Pj) Wali Kota Banjarbaru.
“Akan segera kami kordinasikan melalui perwakilan Pemerintah Kota yang sekarang ada Pj Sekretaris Daerah. Melalui beliau nanti bisa diteruskan kepada Gubernur Kalsel,” terang Ketua DPRD Kota Banjarbaru, usai Paripurna, Kamis (13/03/2025).
Rizky menegaskan Kota Banjarbaru harus segara mengisi kekosongan pucuk kepemimpinan sebab saat ini tengah menunggu pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Pengunduran diri ini tentu sangat berpengaruh terkait pemimpin definitif, khususnya nanti dalam penandatangananan NPHD dan lain-lain. Untuk itu ini perlu segera keputusan kepala daerah,” ucapnya.
Gusti Rizky mengatakan secara regulasi dimungkinkan Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru saat ini yang akan ditunjuk menjadi Plh Wali Kota.
Namun kendati demikian pihaknya masih menunggu keputusan Gubernur Kalael, H Muhidin untuk penunjukkannya.
Terkait mundurnya Wartono politisi Golkar itu menjelaskan paripurna persetujuan pengusulan pemberhentiannya sebagai Wakil Wali Kota kota Banjarbaru dilaksanakan sekaligus dengan Aditya.
“Paripurna sudah, kami masukkan dalam agenda yang sama. Nanti pada berita acara yang akan disesuaikan kembali beserta surat yang kami terima melalui pihak Pak Wartono dalam mengajukan pengunduran dirinya,” tandasnya.
