NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Jelang Lebaran 2025, Kulon Progo bersiap menyambut kedatangan wisatawan pemudik dari berbagai daerah. Kesiapan ini dilakukan mengingat Kulon Progo merupakan pintu gerbang DIY bagian barat.


Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, mengungkapkan, Pemkab bersama Forkopimda telah berkoordinasi intensif dengan pihak terkait guna mempersiapkan pengamanan arus lalu lintas. Terutama, di pekan terakhir Ramadhan ini.



“Kulon Progo adalah pintu gerbang DIY bagian barat. Sehingga, kami harus memberikan pelayanan terbaik dengan menyiapkan pos-pos di beberapa titik, terutama di perbatasan dan lokasi-lokasi penting atau ramai,” kata Ambar melalui Poadcast Obsiku, Senin (24/3/2025).

Selain menyiapkan pengaturan lalu lintas, Pemkab Kulon Progo juga telah merencanakan sejumlah acara dan destinasi wisata yang bisa dinikmati oleh para pemudik dan wisatawan. Berbagai pilihan wisata alam seperti pegunungan, pantai, air terjun, kuliner dan festival akan tersedia.

“Dinas pariwisata sudah menyiapkan berbagai festival, seperti Festival Menoreh dan festival di daerah laguna dekat pantai. Di Kulon Progo, banyak pilihan menarik yang bisa dikunjungi,” tambah Ambar.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, mengingatkan kepada semua masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.
“Pastikan kondisi fisik dan mental dalam keadaan baik. Periksa kendaraan agar layak jalan, patuhi rambu lalu lintas, dan istirahatlah secara berkala jika tubuh mulai merasa lelah atau mengantuk,” ucap Agung.
Di sisi lain Agung mengungkapkan, Idul Fitri identik dengan kebiasaan masyarakat berbelanja. Banyak orang membeli pakaian baru, makanan, atau hadiah untuk keluarga.
Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa menyebabkan pengeluaran yang tidak terkendali dan mempengaruhi kondisi keuangan setelah Lebaran. Karenanya, ia mengingatkan agar masyarakat tetap bijak dalam berbelanja.
“Saya mengingatkan agar kita bijak dalam menggunakan uang. Kebutuhan tidak hanya ada pada saat Lebaran, tapi juga setelahnya. Oleh karena itu, kelola keuangan dengan baik, belilah barang yang memang dibutuhkan dan hindari pembelian yang tidak perlu,” tegas Agung.
Di akhir podcast, Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo menyampaikan pesan agar masyarakat memanfaatkan momentum Idul Fitri untuk saling memaafkan, baik dengan keluarga, teman, maupun saudara, serta kembali ke fitrah dan kesucian. Masyarakat diharapkan semakin produktif dalam berkarya dan bersama-sama mewujudkan Kulon Progo yang semakin maju dan sejahtera.