NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Musibah kembali terjadi di kawasan penambangan tradisional Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.


Seorang warga dilaporkan tewas tertimbun tanah longsor saat tengah mencari intan di sebuah lubang galian, Minggu (18/5/2025) sore.



Korban diketahui bernama Muhamad Humaidi, warga Desa Ujung Murung, Kelurahan Cempaka. Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 16.00 WITA, saat korban sedang melakukan aktivitas penambangan di lokasi yang dikenal sebagai salah satu titik pencarian intan oleh warga setempat.

Ketua RT 33, Budiman, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa informasi pertama kali diterima dari warga yang melihat langsung peristiwa tersebut.

“Kejadiannya tadi sore sekitar jam 4. Ada warga yang melapor bahwa terjadi longsor dan ada yang tertimbun,” ujar Budiman kepada awak media.
Dalam video amatir yang beredar luas di media sosial, tampak sejumlah pekerja berusaha melakukan evakuasi dengan alat seadanya.
Mereka menggunakan peralatan manual untuk menggali tanah di lokasi kejadian yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter.
“Proses pencarian dilakukan secara manual. Lubang tempat korban tertimbun cukup dalam, sekitar 10 meter,” jelas Budiman.
Setelah beberapa waktu pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jenazah langsung dievakuasi ke permukaan dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden tragis di kawasan penambangan rakyat Cempaka, yang selama ini dikenal dengan aktivitas penambangan intan tradisionalnya. Minimnya standar keselamatan dan kondisi lubang galian yang rawan longsor kerap menjadi ancaman serius bagi keselamatan warga.