NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menginisiasi sinergi strategis bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) dalam rangka penguatan kapasitas hukum di tingkat desa.
Kegiatan tersebut dikemas dalam forum silaturahmi bersama perangkat desa yang tergabung dalam PAPDESI dan PPDI se HST, Kamis (10/7/2025) yang bertempat di Pendopo Bupati.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) HST, Eddy Rahmawan menjelaskan, kerja sama ini dihadirkan sebagai upaya memperkuat pemahaman hukum bagi kepala desa dan aparatur desa dalam menjalankan roda pemerintahan yang akuntabel dan sesuai ketentuan.
“Melalui pendampingan ini, desa diharapkan mampu melaksanakan tugasnya tanpa rasa khawatir, karena didukung oleh pemahaman hukum yang kuat,” ungkapnya.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Akhmad Zaid, yang mewakili Bupati Samsul Rizal, menegaskan pentingnya peran desa sebagai garda depan pembangunan dan pelayanan masyarakat.
“Desa adalah fondasi dari seluruh aktifitas pemerintahan di tingkat bawah. Namun, tidak sedikit persoalan hukum yang sering muncul. Maka dari itu, upaya pendampingan seperti ini sangat penting untuk meminimalisir kesalahan administratif dan pelanggaran,” ujarnya.
Lewat kerja sama ini, desa akan memperoleh akses konsultasi hukum terkait berbagai isu, mulai dari penyelesaian sengketa tanah, pengelolaan dana desa, penyusunan regulasi, hingga kontrak kerja yang rawan implikasi hukum.
“Kejaksaan hadir sebagai mitra strategis yang akan menjadi rujukan dalam aspek legalitas kebijakan desa. Kami ingin memastikan bahwa pemerintah desa tidak lagi ragu dalam menjalankan kewenangannya selama tetap dalam jalur yang benar,” tambahnya.
Pada momen tersebut, dilakukan pula penandatanganan dokumen kerja sama antara Kejari dan seluruh desa di Kabupaten HST.
Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan bagi para pemenang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten HST Tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan inovasi pelayanan publik. (nw)
