NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Kabupaten Banjar menjadi salah satu daerah di Kalimantan Selatan yang dipilih Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam program pembentukan klaster logistik. Hal ini ditandai dengan kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula DPRKPLH Kabupaten Banjar, Rabu (20/08/2025) lalu.


Sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh tim BNPB, Kodim 1006 Banjar, Polres Banjar, Forkopimda, BPBD Provinsi Kalsel, perwakilan dinas terkait, BUMN, serta organisasi kemasyarakatan dan mitra penanggulangan bencana seperti PMI, Pramuka, ASPERINDO, ORGANDA, hingga BULOG.
Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB, Yus Rizal menyampaikan, Kabupaten Banjar termasuk prioritas dalam program pendampingan tahun 2025. Menurutnya, klaster logistik bukan hanya wadah koordinasi, tetapi juga ruang kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.


“Tujuannya agar penyaluran bantuan bisa lebih cepat dan merata, sehingga tidak ada pihak yang terabaikan,” ucapnya.
Hal ini disampaikan strategi distribusi bantuan, mekanisme koordinasi saat bencana, hingga peran multipihak dalam mendukung klaster logistik.


Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Yayan Daryanto saat dikonfirmasi kembali menegaskan pentingnya kesiapan logistik dalam mempercepat respon penanganan darurat bencana.
“Kesiapan logistik adalah kunci keberhasilan penanganan bencana. Dengan adanya klaster logistik, distribusi bantuan dapat berjalan lebih cepat, terkoordinasi dan tepat sasaran” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (25/08/2025).


Yayan berharap, dengan kesiapan logistik ini dapat membantu korban yang mengalami bencara dengan cepat.
“Masyarakat yang terdampak bisa segera menerima kebutuhan pokok,” harapnya.




Dengan adanya program ini BPBD Kabupaten Banjar, penanganan bencana bisa dilakukan lebih cepat, terstruktur dan mampu meminimalisir dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat.(nw)