NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melalui Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mengadakan kegiatan Sosialisasi Pemulihan ekonomi Pascabencana di TK/PAUD Islam Bakti, Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura, Kamis (4/09/2025).
Plt Kalak BPBD Kabupaten Banjar, Yayan Daryanto menegaskan, wilayah Banjar termasuk daerah dengan potensi bencana yang cukup tinggi.
“Kita perlu menyadari bahwa Kabupaten Banjar rawan terhadap berbagai bencana, mulai dari banjir, angin puting beliung, longsor, kebakaran lahan, hingga kekeringan. Pada 2021, banjir besar melanda belasan kecamatan, sementara pada 2024 kebakaran hutan memicu kabut asap,” ucapnya.
Yayan menekankan, penanggulangan bencana tidak hanya berfokus pada saat tanggap darurat, melainkan juga pada tahap pra bencana dan pasca bencana. Hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
“Masyarakat berhak mendapatkan pelatihan, penyuluhan dan keterampilan dalam penanganan kebencanaan, baik saat tidak ada bencana maupun ketika ada potensi bencana,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, adapun langkah pemulihan ekonomi pascabencana meliputi pemulihan kehidupan masyarakat, pemulihan perekonomian, hingga pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
“Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih memahami langkah-langkah pemulihan ekonomi pascabencana,” terang Yayan.
Plt Sekertaris BPBD Banjar, Azhar Alamsyah berharap, kegiatan ini bisa meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Banjar agar tidak lengah terhadap potensi bencana.
“Bencana dapat terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Karena itu, kita perlu pengetahuan, kesiapan, dan pemahaman bersama dalam menghadapi kondisi pascabencana,” harapnya.(nw)