NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA -Yayasan Banjar Insan Prestasi, pengelola Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Intan Martapura, melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Banjar di Mahligai Sultan Adam, Selasa (23/09/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri Pj. Sekda Banjar mewakili Bupati, bersama Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banjar serta Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Ketua Yayasan Banjar Insan Prestasi, Dr Taufik Arbain mengatakan, keberadaan STIKes Intan menjadi salah satu pilar penting dalam mencetak tenaga kesehatan di daerah.
Pihaknya membuka program studi yang jarang ada di Kalimantan Selatan, seperti Fisioterapi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Administrasi Rumah Sakit, demi memenuhi kebutuhan sumber daya kesehatan.
“Kami ingin generasi muda Banjar bisa kuliah di bidang kesehatan tanpa harus pergi jauh ke luar daerah. Dengan dukungan pemerintah, baik dalam bentuk fasilitas maupun bantuan hibah, sangat diharapkan agar kampus dapat berkembang lebih cepat,” ucapnya.
Taufik mengungkapkan, pihaknya tengah merencanakan pemusatan kegiatan akademik di Kampus 2 di Cindai Alus dengan lahan sekitar 6 hektare. Sedangkan Kampus 1 di Jalan Samadi masih berstatus pinjam dari Pemkab Banjar.
“Apabila ada dukungan, perpindahan aktivitas kampus bisa dipercepat menjadi 5 tahun, lebih singkat dari target awal 10 tahun. Sehingga lahan Kampus 1 bisa dikembalikan kepada pemerintah daerah untuk digunakan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banjar, Dr. H. Noripansyah menilai STIKes Intan berperan strategis dalam menjawab kebutuhan tenaga kesehatan. Ia mencontohkan, regulasi terbaru mewajibkan puskesmas memiliki tenaga fisioterapi, sementara STIKes Intan sudah menyiapkan jurusan tersebut.
“Jurusan K3 juga tidak kalah penting, meskipun belum banyak dikenal masyarakat. Padahal, bidang ini sangat dibutuhkan di dunia kerja. Kehadiran STIKes Intan jelas sangat membantu,” jelasnya.
Selain mencetak tenaga profesional, Noripansyah menambahkan bahwa STIKes Intan juga rutin melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Dinas Kesehatan sangat mengapresiasi dan siap mendukung upaya pengembangan STIKes Intan Martapura. Keberadaannya memberikan kontribusi nyata terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten Banjar,” tutupnya. (nw)