NEWSWAY.CO.ID, BALANGAN – Antusiasme warga Desa Murung Abuin, Kecamatan Paringin Selatan, begitu terasa saat pelaksanaan pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Balangan bekerja sama dengan Bulog, Senin (6/10/2025). Sejak pagi, masyarakat sudah memadati lokasi kegiatan untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Pasar murah ini menyediakan beragam bahan pokok, antara lain beras, gula, minyak goreng, tepung, telur, bawang merah, bawang putih, hingga cabai dan tomat. Semua produk dijual dengan harga di bawah pasaran, bahkan beberapa item memiliki selisih harga hingga Rp2.500 dibandingkan harga di warung atau pasar tradisional.
Untuk menjaga ketertiban dan memastikan pemerataan, panitia dari Disperindag Balangan menerapkan sistem antrean bernomor serta membatasi jumlah pembelian per orang. Langkah ini mendapat sambutan positif dari warga karena dianggap adil dan tertib.
Staf Kemetrologian dan Stabilitas Harga Disperindag Balangan Muhammad Iqbal Afriadi menjelaskan, kegiatan pasar murah merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga sekaligus menekan laju inflasi di wilayah Balangan.
“Maksud dan tujuan pasar murah ini untuk menekan inflasi di Kabupaten Balangan sekaligus membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Iqbal.
Sementara itu, Kepala Desa Murung Abuin Ati Haryati, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia mengaku senang melihat antusiasme masyarakatnya yang tinggi dalam memanfaatkan momen pasar murah ini.
“Alhamdulillah warga kami sangat antusias. Mereka merasa terbantu karena harga yang ditawarkan memang lebih murah. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan,” tutur Ati Haryati.
Melalui pasar murah ini, pemerintah daerah berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok. Selain itu, kegiatan semacam ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat di tingkat desa. (nw)
Reporter : Nasrulah
