NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Beberapa waktu lalu ratusan siswa tingkatan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah di Kabupaten Banjar keracunan menu MBG dari SPPG Tungkaran, hingga akhirnya kini kepemilikan SPPG Tungkaran dipertanyakan.

Dilansir dari detik.com dapur SPPG tersebut diduga milik Wakil Ketua DPRD Banjar Irwan Bora.
Setelah ditelusuri menurut detikKalimantan, pada Selasa (16/9/2025) lalu Irwan Bora meluncurkan dapur SPPG kedua miliknya di Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Dapur SPPG ini merupakan unit kedua yang dikelola Irwan Bora, usai yang pertama telah berjalan di Sungai Ulin, Banjarbaru.
Kepada sejumlah awak media, Irwan Bora mengakui SPPG itu adalah miliknya dan memperkerjakan puluhan karyawan di sekitar lokasi dapur. Di minggu pertama, dapur itu menyediakan 1.500 porsi makanan. Lalu pada minggu kedua, makanan ditambah hingga 2.500 porsi.
Namun, saat dikonfirmasi usai kejadian keracunan ratusan siswa yang berasal dari dapur SPPG Tungkaran, Irwan Bora membantah dapur itu miliknya
“Dapur di Tungkaran itu milik rekan kami, Haji Sawkani. Kami memang sering berdiskusi soal MBG, tetapi dapur saya ada di wilayah Sungai Ulin,” dalih Irwan, Sabtu (11/10/2025) lalu.
Namun, pernyataan itu dinilai tidak seperti pada saat peluncuran Dapur SPPG Tungkaran. Salah satu narasumber detikKalimantan menyebutkan dapur itu diresmikan Irwan Bora dan diakuinya pula sebagai milik Irwan Bora.
“Padahal waktu peresmian, dia mengakui itu miliknya. Dari wawancara ke beberapa media juga beliau terlihat menguasai data-data dari dapur itu, seperti itu memang miliknya,” ungkapnya.(nw)