Walikota Banjarbaru Tinjau Beberapa Titik Proyek, Pastikan Infrastruktur Banjarbaru Meningkat

by
28 Desember 2023
Walikota Banjarbaru saat melakukan monitoring atau kunjungan lapangan di Embung Gunung Kupang, Kamis (28/12). (Foto: Juwita/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin didamping beberapa pejabat dari instansi terkait melakukan monitoring atau kunjungan lapangan untuk menilai kemajuan serta mengatasi kendala yang sedang dihadapi dipenghujung tahun 2023, Kamis (28/12/2023).

~ Advertisements ~

Kegiatan ini juga merupakan komitmen yang teguh Pemerintah Kota Banjarbaru untuk memastikan implementasi yang efektif dari proyek-proyek pembangunan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tentunya tujuan dari monitoring ini yakni untuk memastikan keberlangsungan proyek pembangunan tahun anggaran 2023, guna meningkatkan infrastruktur, layanan dan kualitas hidup secara keseluruhan bagi masyarakat Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.

~ Advertisements ~

Monitoring yang dilakukan oleh Sang Kepala Daerah kali ini diantaranya, meninjau Pembangunan Trotoar Panglima Batur, Tugu Nol KM, Gedung Disdaldukbpmpkb, Embung Gunung Kupang, Balai Penyuluhan KB dan penantaan Pemakanan Umum Pemko Banjarbaru.

~ Advertisements ~

“Untuk Tugu Nol KM Alhamdulillah sudah 100 persen rampung, namun ada sedikit penataan saja, Gedung Disdalduk juga sudah selesai, terus Balai KB tinggal pemasangan pagar saja,” ungkap Aditya saat meninjau Embung Gunung Kupang.

Orang nomor satu di Banjarbaru ini melanjutkan, untuk yang masih menjadi PR adalah Pembangunan Embung Gunung Kupang.

“Embung ini sudah mencapai 77 persen, InsyaAllah kalau bangunan pintu air sudah selesai akan menambah sekitar 20 persen, sedangkan galian tinggal 2 persen saja lagi, memang untuk Pembangunan embung agak molor diakibatkan faktor cuaca dan sebagainya, namun Pembangunan embung ini sudah sesuai aturan adanya perpanjangan waktu yang mengakibatkan denda,” jelas Aditya.

Masih kata Aditya, dirinya meminta kepada Instansi terkait untuk selalu berkoordinasi kepada pihak ketiga yang mengerjakan proyek pembangunan.

“Intinya kita minta kepada pihak ketiga untuk komitmen dalam penyelesaian pekerjaan, sehingga hasil mekanisme prosedur semua ini sesuai aturan yang tidak menimbulkan masalah kedepannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan