Waspada, Nyamuk Aedes Aegypti Mengincar, 4 Orang Telah Meninggal Akibat DBD

Musim penghujan hingga Januari 2024 ini menyebabkan perkembangbiakan Nyamuk, salah satunya Aedes Aegypti penyebabnya Demam Berdarah Dengue (DBD). (foto : 41330/pixabay)

PULANG PISAU, NEWSWAY.ID – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dr Pande Putu Gina, menghimbau kepada masyarakat setempat agar menjaga kebersihan lingkungan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Musim penghujan hingga Januari 2024 ini ungkap Pande, menyebabkan perkembangbiakan Nyamuk, salah satunya Aedes Aegypti sebagai penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Musim penghujan seperti saat ini, masyarakat dihimbau menjaga dan peduli dengan kebersihan lingkungan sekitarnya. Hindari menampung air yang tidak di tutup,” kata Pande, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/1/2024).

~ Advertisements ~
Kegiatan fogging hanya akan membunuh nyamuk dewasa dan punya potensi membahayakan lingkungan (foto : kominfo.jatimprov.go.id)

Dinas Kesehatan menurutnya, sudah melakukan berbagai macam upaya, salah satunya sudah melakukan penyemprotan (Foging) tempat dimana ditemukannya kasus DBD, meskipun menurut Pande foging bukan solusi yang utama pencegahan virus DBD.

~ Advertisements ~

Foging, lanjut Pande, hanya membunuh nyamuk dewasa bukan jentik nyamuk, sehingga seminggu kemudian jentik tumbuh menjadi nyamuk dewasa.

Selain itu bahan yang digunakan untuk penyemprotan ucapnya, cukup berbahaya untuk lingkungan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina, saat di wawancara newsway.id ( foto Winda/newsway.id)

Ditambah ungkap Pande, penyemprotan yang dilakukan sesering mungkin, bisa menyebabkan nyamuk menjadi kebal.

Menurut Pande, pencegahan DBD yang tepat menjaga keberhasilan lingkungan dengan menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti.

Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, dr Jamil Muslim menambahkan, laporan data dari Puskesmas, selama tahun 2023 jumlah kasus DBD sebanyak 144 dan meninggal 4 orang.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog