NEWSWAY.ID, BANJARBARU – U Turn maut di depan Makam Mekatani dipastikan akan diturup permanen susai kecelakaan maut Fortunes VS Mini Bus beberapa waktu lalu.
Kasatlantas Polres Banjarbaru AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra menjelaskan rencana itu kepada sejumlah media Jumat (2/2/24) seusai melakukan survei sebelumnya.
“Ada dua U Trun yang dipastikan akan ditutup yaitu depan makam Mekatani dan depan McDonal,s jalan A Yani KM 34 Banjarbaru. Selain itu juga akan ada perbaikan 11 double U Trun dibeberapa titik,” terangnya.
Kedepan U Turn maut depan Makam Mekatani akan digeser tepat di jalan baru menuju akses Bandara Syamsudin Noor.
Selain penggeseran pihaknya juga menyarakan untuk dipasang Trafigh Light di simpangan jalan baru tersebut.
“Selain menggeser U Trun, kami juga menyarakan Halte Mekatani juga dipindah pasalnya jalan di kawasan itu cukup sempit dan mengakibatkan kemacetan,” tegasnya.
Untuk menjalankan rencana tersebut, pihknya sudah melakukan survei untuk memastikan titik U Turn baik yang akan diperbaiki, ditutup maupun dipindah.
“Kami melakukan survei gabungan dengan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru dan Ditlantas Polda Kalsel pada hari Selasa (30)1/24) lalu. Dari hasil survei itu kami melakukan kajian dan telaahan staf untuk menentukan langkah ke depan,” tambahnya.
Lantas saat ditanya, kenapa hal itu akan dilkukan ? Edwin menjelaskan agar kemacetan ditengah Kota bisa ditekan termasuk meminimalisir angka kecelakaan.
“Khusus di Makam Mekatani hasil pengamatan mobil dari arah Banjarnasin sampai depan makam ada gelombang sangat tidak stabil. Kendaraan akan mengangkat daya rem tidak bisa berfungsi dengan maksimal, itu yang menjadi dasar penutupan permanen,” katanya.
Terpisah Kabid Laulintas dan Angkutan Jlan, Adi Royan Pratama membenarkan bahwa pihaknya bersama Pokres Banjarbaru dan Ditlatan Polda Kalsel melakukan survei terkain U Turn di sepanjang Jalan A Yani Banjarbaru.
“Setelah survei kami menunggu hasil kajian dan telaahan staf untuk diajukan ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mendapatkan persetujuan dan arahan,” terangnya.
Adi Royan mengatakan, seelah nanti pihaknya mendapatkan arahan dan rekomendasi akan langsung menindaklanjuinya.
“Setelah kami mendapatkan beberapa rekomendasi dan petunjuk titik mana yang harus ditutup, digeser atau dipertahankan langsung kami tindaklanjuti,” tegasnya.
Adi Royan juga menyampaikan bahwa oelaksanaan tersebut memerlukan perencanaan. Pasalnya harus perlu waktu, sebab harus menghitung stadarisasi Kemenhub.
“Intinya apa yang kami lakukan untuk keselamatan pengguna jalan dan kelancaran dalam berkendara,” pungkasnya.
[…] BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin melaksanakan Riding Subuh dari kediaman […]