NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Pantauan arus mudik di posko lebaran terkait arus mudik di jalan lintas Trans Kalimantan penghubung jalan antara kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, di Candi Laras pada Minggu (7/4/2024), masih berjalan lancar dan kondusif.
Pemerintah Pulang Pisau mendirikan pos terpadu operasi Ketupat Telabang 2024 di beberapa lokasi, di Candi Laras, Pelabuhan Mintin dan Pelabuhan Bahaur.
Setiap pos dilengkapi dengan personil gabungan dari Dishub, TNI, Polri serta OPD terkait, para personil akan bergantian menjaga posko lebaran.
Fasilitas pendukung lainnya di posko tersebut seperti ambulan dan tenaga Kesehatan Dinkes Pulang Pisau, Dinas Sosial, posko tersebut juga sebagai rest area bagi pemudik yang ingin beristrahat.
Kasat lantas polres Pulang Pisau ( Pulpis) AKP Nurhadi kepada awak media saat di wawancara terkait arus mudik lebaran, menyampaikan, arus mudik masih lancar dan kondusif.
“Menurut pantauan di pos lebaran untuk roda empat dan roda dua di dominasi oleh pemudik dari palangka raya menuju Banjarmasin terpantau cukup ramai tapi masih lancar, sementara dari arah Banjarmasin menuju Palangka Raya masih landai, situasi lalu lintas saat ini di wilayah Pulang Pisau masih aman dan kondusif,” kata Kasat Lantas Polres Pulang Pisau.
Sementara di pelabuhan Bahaur, AKP Nurhadi menyampaikan, arus mudik didominasi oleh penumpang menuju Pacitan, Jawa Timur (Jatim) dengan menggunakan KM Drajat Paciran.
Untuk jumlah penumpang di Pelabuhan Bahaur yang berangkat menggunakan KM Derajat Paciran tercatat sebanyak 900 penumpang yang akan menuju Jawa Timur, pada Minggu (7/4/2024).
Sementara itu, penjabat (PJ) Bupati Hj Nunu Andriani menghimbau bagi para pemudik untuk berhati-hati saat melakukan perjalanan mudik ke daerahnya, Nunu juga menyempatkan diri memantau arus mudik di Pelabuhan Bahaur.
“Saya mengimbau kepada para pemudik, dari Pulang Pisau ini, pasalnya Pulang Pusau adalah jalan lintas pengendara atau pemudik dari arah Palangka Raya menuju Banjarmasin Kalimantan Selatan begitu juga sebaliknya. Imbauan kami bagi para penudik untuk selalu hati-hati baik itu bagi para pemudik yang mengunakan kendaraan sendiri maupun yang menggunakan jasa travel,” ujar Nunu.
Ia juga berpesan, masyarakat yang mudik, sebelum meninggalkan rumah diminta cek lagi keamanannya, dipastikan terkunci dan memastikan semua alat-alat yang berhubungan dengan listrik dicabut supaya aman saat ditinggalkan.
