NEWSWAY.ID, MEDAN – Langkah atlet biliar andalan Kalimantan Selatan, Heru G, harus terhenti lebih awal pada nomor caroom one cushion dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Senin (9/9/2024).
Dalam pertandingan yang digelar di Pardede Hall, Medan, Heru G kalah dari Herwanto asal Jawa Barat dengan skor 30-86.
Heru mengakui performanya di laga perdana tersebut tidak maksimal, salah satunya disebabkan oleh kondisi lapangan yang tidak ideal.
“Faktor pendingin ruangan sangat minim, sehingga tangan menjadi lembab dan lengket, dan ini sangat mempengaruhi permainan saya,” ungkapnya seusai pertandingan.
Menurut Heru, dari sembilan unit AC yang tersedia di ruangan pertandingan, hanya lima yang berfungsi.
“Ruangan besar tapi pendingin tidak maksimal. Selain itu, kami juga tidak diperkenankan tes meja sebelum pertandingan karena AC belum terpasang, ini menjadi tantangan tambahan bagi kami,” tambahnya.
Meski kalah di nomor caroom one cushion, Heru tetap optimis menghadapi pertandingan selanjutnya. Ia menjelaskan bahwa caroom one cushion bukan nomor spesialisasinya.
“Pada Pra PON 2023, saya berhasil meraih emas di caroom three cushion setelah mengalahkan Budi dari Banten. Tantangan terberat justru saat semifinal melawan Tang Jo An, pebiliar berpengalaman asal Jawa Tengah,” kenangnya.
Pelatih biliar Kalimantan Selatan, H Noor Fathulliansya, menegaskan bahwa Heru masih memiliki peluang besar di tiga nomor berikutnya.
“Heru masih akan bertanding di nomor caroom three cushion, caroom libre cushion, dan caroom cadre cushion. Kita optimis dia bisa memberikan hasil terbaik,” ujarnya.
Kegagalan di nomor caroom one cushion ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Heru G, namun dengan tekad dan pengalaman yang dimilikinya, diharapkan ia mampu bangkit dan meraih prestasi gemilang di nomor-nomor berikutnya.
Dukungan dari masyarakat Kalimantan Selatan akan menjadi penyemangat tambahan bagi Heru dalam perjuangannya di PON XXI ini.
*Artikel ini telah ditayangkan di media center provinsi kalsel
