Bikin Geger OTT KPK di Kalsel: Pejabat Pemprov Terseret

6 Oktober 2024
Mobil yang diduga dipakai KPK melakukan OTT diduga kepada pejabat salah satu dinas Provinsi Kalsel dimana mesin penghitung dibuat kedalam mobil oleh anggota KPK. (foto : wira/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kalimantan Selatan pada Minggu (6/10/2024), yang menghebohkan publik setempat.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dalam operasi senyap ini, KPK dikabarkan telah mengamankan seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Sejak pagi hingga malam, tepatnya dari pukul 09.00 WITA hingga pukul 22.00 WITA, tim penyidik KPK terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap pejabat yang diduga terlibat di Mabes Polres Banjarbaru.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas KPK juga terlihat membawa sejumlah mesin penghitung uang bermerek Kastronik, baik yang berukuran kecil maupun besar, ke dalam kendaraan penyidik.

~ Advertisements ~

Mesin penghitung uang tersebut menimbulkan spekulasi kuat adanya indikasi transaksi keuangan yang mencurigakan dalam kasus yang sedang diusut.

Ketika salah satu anggota tim penyidik keluar membawa mesin tersebut, awak media yang menunggu di luar berusaha meminta keterangan, namun hanya mendapat respons singkat.

“Saat ini kami belum bisa memberikan keterangan apa pun. Itu saja dulu,” ujar salah satu anggota tim KPK saat ditemui wartawan di lokasi.

Di lansir dari beberapa media online, juga terkonfirmasi adanya operasi tangkap tangan ini.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, membenarkan tindakan KPK tersebut, namun menolak memberikan detail lebih lanjut mengenai proses penyelidikan.

“Benar, saat ini tim kami sedang melakukan pemeriksaan,” ujarnya singkat.

Ghufron, yang merupakan mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember, menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan penjelasan lebih lanjut setelah proses pemeriksaan selesai.

“Kejelasannya akan kami sampaikan nanti. Saat ini, kami masih memeriksa secara intensif,” tambahnya.

Operasi ini tentunya menarik perhatian luas, terutama karena adanya indikasi korupsi di lingkungan pemerintah daerah.

Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, terutama terkait dugaan penyalahgunaan jabatan yang melibatkan pejabat di Kalimantan Selatan.

Latest from Blog