NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Debit air Sungai Riam Kiwa di Kecamatan Pengaron kembali menunjukkan peningkatan pada Kamis (11/09/2025) malam. Laporan ini disampaikan oleh Desa Tangguh Bencana (Destana) Benteng yang terus memantau kondisi sungai.
Dari hasil pengukuran, ketinggian air mencapai 82 sentimeter di pos pantau. Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan sekitar 6 sentimeter dibandingkan pengukuran sebelumnya pada pukul 17.17 Wita. Peningkatan terjadi dalam kurun waktu sekitar dua jam, yakni hingga pukul 19.32 Wita.
Meski debit air terus bertambah, kondisi material banjir terpantau mulai berkurang. Hal ini memberi sedikit harapan bahwa aliran air masih terkendali dan tidak menimbulkan penyumbatan di jalur sungai.
Cuaca di kawasan Pengaron saat itu masih dilaporkan gerimis. Kondisi ini turut berpotensi mempengaruhi debit sungai, terutama jika hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kembali turun di bagian hulu.
Koordinator Destana Benteng, Akhmad Sarpa’i menyampaikan, imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang namun tetap meningkatkan kewaspadaan. Menurutnya, pemantauan debit air secara rutin menjadi langkah penting agar potensi banjir dapat diantisipasi lebih dini.
“Debit air memang mengalami kenaikan, tapi kami harap warga tetap waspada dan menjaga kondisi. Semoga semua selalu diberikan kesehatan,” ucapnya dalam laporan resmi.
Hingga saat ini, pihak relawan bersama masyarakat setempat masih terus melakukan pemantauan lapangan. Kesiapsiagaan menjadi perhatian utama, mengingat wilayah bantaran Sungai Riam Kiwa dan sekitarnya kerap terdampak jika air mengalami kenaikan signifikan.(nw)
