Hadapi Musim Kemarau Basah, BPBD Banjar Tangani Kekeringan Untuk Masyarakat

11 September 2025
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Yayan Daryanto saat ditemui di Kantornya (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar tidak hanya fokus menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tetapi juga turut membantu masyarakat yang terdampak kekeringan selama kemarau basah tahun ini.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Yayan Daryanto, menjelaskan meski curah hujan masih terjadi, sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar tetap mengalami krisis air bersih. Hal ini disebabkan kondisi air tanah yang sulit dimanfaatkan, sehingga warga harus mengandalkan suplai dari BPBD.

“Selain penanganan kebakaran lahan, kami juga mengirimkan bantuan air bersih ke desa-desa yang menjadi langganan kekeringan. Saat kemarau basah ini, permintaan bantuan air masih tetap ada,” ucapnya saat ditemui di Kantor BPBD Banjar, Rabu (10/09/2025).

Salah satu daerah yang sudah menerima distribusi air bersih adalah Kecamatan Beruntung Baru dengan dua desa. Di lokasi tersebut, BPBD Banjar menyalurkan 10 tandon dengan kapasitas sekitar 1.200 liter per tandon untuk kebutuhan warga.

“Setiap desa kami kirimkan tandon air, total ada 10 unit yang sudah disebar ke beberapa titik agar mudah dijangkau masyarakat,” jelasnya.

Yayan mengungkapkan, warga yang terdampak kekurangan air bersih dapat melapor langsung ke BPBD Banjar. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki ke lokasi yang sudah ditentukan.

Menurutnya, desa-desa yang rutin mengalami kekeringan sudah terbiasa dengan mekanisme tersebut.

“Mereka cukup melapor, nanti kami segera mengirimkan pasokan air bersih sesuai kebutuhan,” kata Yayan.

BPBD Banjar juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap dampak musim kemarau basah, baik potensi karhutla maupun keterbatasan pasokan air bersih.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog