NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Harga karet alam di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini dirasakan langsung oleh para petani dan pedagang karet lokal yang sangat bergantung pada komoditas tersebut.
Sandi, seorang penjual karet asal Desa Tilahan, Kecamatan Hantakan mengungkapkan bahwa harga karet yang sebelumnya berada di kisaran Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram, kini berkisar antara Rp8.000 hingga Rp9.000 per kilogram.
“Memang sekarang harga turun. tapi kami tetap menjalankan usaha. Mudah-mudahan dalam waktu dekat harga bisa kembali naik,” ujar Sandi kepada awak media pada Minggu (20/4/2025).
Menurut Sandi, fluktuasi harga karet adalah hal yang biasa terjadi di pasar. Meskipun harga karet saat ini lebih rendah, ia tetap menjaga semangat dan optimis dalam menjalankan usaha.
“Karet ini memang kadang naik, kadang turun. tapi kita tetap berusaha dengan optimis,” tambahnya.
Sandi berharap agar kondisi pasar segera membaik sehingga para pelaku usaha karet dan petani yang menggantungkan hidup pada komoditas ini dapat kembali bernapas lega.
