NEWSWAY.ID, KOTABARU – Tingginya intensitas curah hujan di Kotabaru beberapa hari belakangan berdampak signifikan pada terganggunya sistem layanan distribusi air ke beberapa wilayah pelanggan PDAM Kotabaru pada Selasa (4/6/2024).

Hujan deras yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah aliran sungai telah merusak beberapa jaringan pipa milik PDAM Kotabaru.
Akibatnya, distribusi air bersih ke sejumlah pelanggan harus terhenti sementara. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan bagi warga yang sangat bergantung pada pasokan air bersih dari PDAM.
Nur Asiah, warga Desa Sungai Taib, adalah salah satu pelanggan PDAM yang merasakan dampak dari kerusakan jaringan pipa ini. Nur mengungkapkan keluhannya bahwa air di rumahnya sudah tidak mengalir sejak kemarin.
“Iya pak, air di rumah kami mati dari sehari yang lalu,” ucap Nur.
Sementara itu, Humas PDAM Kotabaru, Sarwani, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, menjelaskan bahwa timnya sedang berusaha semaksimal mungkin mengatasi permasalahan yang terjadi.
Menurut Sarwani, tim teknis PDAM telah dikerahkan untuk melakukan perbaikan di lokasi-lokasi yang terdampak kerusakan akibat banjir.
“Saat ini, kami bersama tim dari PDAM melakukan upaya perbaikan agar distribusi air bersih kembali normal seperti sedia kala. Kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami mohon maaf atas gangguan ini,” terang Sarwani.
Sarwani menambahkan bahwa PDAM Kotabaru memastikan bahwa perbaikan dilakukan dengan cepat dan efektif.
Tim teknis bekerja secara maksimal untuk memperbaiki pipa yang rusak dan memastikan distribusi air bersih dapat segera kembali normal.