Jambore Nasional Generasi Hijau 2024: Pemuda Indonesia Bersatu untuk Lingkungan Lebih Baik

1 Oktober 2024
Acara ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran sekaligus kolaborasi para pegiat lingkungan muda dari berbagai daerah di Indonesia (foto.adpim/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU– Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, yang lebih akrab disapa Paman Birin, melalui Asisten Administrasi Umum, H. Ahmad Bagiawan, secara resmi membuka Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) 2024 pada Sabtu malam (28/9/2024), di Aula Kantor Walikota Banjarbaru.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Acara ini akan berlangsung dari 28 September hingga 2 Oktober 2024 dan diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Jambore ini menjadi salah satu kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Green Generation Indonesia, sebuah organisasi yang telah berdiri sejak tahun 2009 dan berkomitmen untuk mengembangkan generasi muda sebagai agen perubahan dalam bidang lingkungan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ahmad Bagiawan, Paman Birin mengungkapkan rasa apresiasinya kepada Green Generation Indonesia yang secara konsisten melibatkan generasi muda dalam gerakan peduli lingkungan.

~ Advertisements ~

“Saya sangat mengapresiasi Green Generation Indonesia yang selalu memotivasi dan melibatkan generasi muda untuk menjadi pelopor perubahan di bidang lingkungan. Jambore ini bukan hanya ajang kebersamaan, tetapi juga tempat untuk belajar dan mempererat kekompakan para pegiat lingkungan muda,” ujar Paman Birin dalam sambutan yang dibacakan Ahmad Bagiawan.

Gubernur juga menyoroti pentingnya upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kalimantan Selatan. Ia memaparkan bahwa Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Indonesia pada tahun 2023 mencapai angka 72,54, yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Untuk wilayah Kalimantan Selatan sendiri, IKLH berada pada angka 73,5, yang berhasil melampaui target awal sebesar 70,9.

“Peningkatan ini adalah bukti nyata dari kerja keras kita bersama dalam menjaga lingkungan. Namun, kita tidak boleh lengah. Tantangan terkait pengelolaan sampah, banjir, serta kebakaran hutan dan lahan masih ada dan perlu perhatian serta penanganan serius,” lanjutnya.

Gubernur dua periode ini juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana demi menciptakan kondisi lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.

Salah satu program utama yang diinisiasi oleh pemerintah provinsi adalah Gerakan Revolusi Hijau, yang bertujuan untuk meningkatkan tutupan lahan, mengurangi lahan kritis, dan meningkatkan produktivitas melalui kegiatan penanaman pohon secara massal.

“Melalui Gerakan Revolusi Hijau, kita berhasil mengurangi lahan kritis di Kalimantan Selatan dari 642.580 hektar menjadi 458.478 hektar. Ini adalah langkah nyata dalam menjaga lingkungan bagi generasi mendatang. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pemulihan dan pelestarian alam sebagai warisan bagi generasi penerus,” tambah Paman Birin.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta Jambore untuk tetap aktif berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, peran generasi muda sangat vital dalam menciptakan perubahan yang berdampak jangka panjang.

“Keikutsertaan kalian di sini adalah bukti bahwa masa depan alam kita berada di tangan yang tepat. Setiap langkah kecil yang kalian ambil bisa memberi dampak besar bagi lingkungan di masa depan. Teruslah berinovasi, bekerja sama, dan berani mengampanyekan kepedulian terhadap lingkungan. Masa depan lingkungan bergantung pada semangat dan tindakan kalian hari ini,” tegasnya.

Presiden Green Generation Indonesia, Muhammad Zidan, dalam laporannya, turut menegaskan bahwa generasi muda Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Dari 600 pendaftar, terpilih 183 peserta dari 27 provinsi dan 29 kabupaten/kota yang berpartisipasi dalam JNGH 2024. Peserta tersebut merupakan siswa dari 152 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami, generasi muda, memiliki tekad kuat untuk menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan. Ini adalah komitmen yang kami pegang teguh untuk masa depan bumi kita,” ujar Zidan.

Acara ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran, pertukaran ide, serta kolaborasi bagi para pegiat lingkungan muda dari seluruh penjuru Indonesia, demi mendorong lahirnya lebih banyak generasi peduli lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog