NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Suasana malam di Desa Cukan Lipai, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mendadak mencekam, Jumat (8/8/2025). Sebab, terjadi kebakaran hebat di kawasan tersebut sekitar pukul 21.00 WITA.
Kobaran api berasal dari salah satu rumah warga dan dengan cepat melahap bangunan lain di sekitarnya. Dalam hitungan menit, sembilan rumah berbahan kayu ludes dilalap si jago merah.
Kepala Pelaksana BPBD HST, Akhmad Apandi, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadinoor mengatakan, total ada 11 kepala keluarga dengan 33 jiwa yang terdampak langsung musibah tersebut.
“Bangunan yang terbakar mayoritas rumah kayu dan terbakar 100 persen. Dokumen penting milik warga juga ikut hangus. Hanya satu rumah yang terbakar sebagian, sekitar 10 persen,” ujarnya.
Adapun pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran adalah Musa terdiri dari 2 KK dengan 7 jiwa, Abdul Hair 1 KK dengan 5 jiwa, Hamisah 1 KK dengan 2 jiwa, Suhrah 1 KK dengan 2 jiwa, Hanipi 1 KK dengan 1 jiwa, Saripuan 1 KK dengan 5 jiwa, Hindun 2 KK dengan 5 jiwa, Abdul Rahman 1 KK dengan 2 jiwa, dan Irwan Fitriadi 1 KK dengan 4 jiwa.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.
“Korban sudah dievakuasi, dan saat ini api telah padam 100 persen. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” tambah Fitriadinoor.
Proses pemadaman api melibatkan petugas TRC BPBD HST, Tagana, TNI, Polri, Balakar 654 Murakata, relawan, damkar, serta masyarakat setempat. Sinergitas dan kerja cepat tersebut berhasil mencegah api merembet lebih luas.
Meski demikian, jumlah kerugian yang dialami para korban begitu besar.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, memastikan instalasi listrik dan penggunaan api dalam rumah tangga aman, demi mencegah peristiwa serupa,” pungkasnya.(nw)
