NEWSWAY.ID, KOTABARU – Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Desa Gunung Sari, RT 006 RW 002, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru pada Senin (8/72024).

Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M Tanjung, S.I.K., melalui Kasat Samapta Polres Kotabaru, AKP Suroto, S.H., menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WITA saat pemilik rumah, Haeriyani, sedang bekerja di luar. Sekitar pukul 11.00 WITA, Haeriyani menerima kabar dari warga setempat bahwa rumahnya terbakar.
Haeriyani segera bergegas pulang dan tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WITA, mendapati petugas pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api.
Kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik dari kabel induk di bagian tengah rumah, yang kemudian memicu ledakan dari tabung gas LPG 3 kg.
Akibat kebakaran tersebut, rumah Haeriyani ludes terbakar dengan kerugian diperkirakan mencapai ±60 juta rupiah, seperti yang diungkapkan oleh Suroto.
Setelah menerima laporan kebakaran, anggota Satuan Samapta Polres Kotabaru segera dikerahkan ke lokasi untuk membantu Polsek Pulau Laut Utara dalam pengamanan dan penanganan kebakaran.
Mereka melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, serta memasang police line untuk menjaga status quo penyelidikan lebih lanjut oleh unit Reskrim Polsek Pulau Laut Utara.
“Langkah cepat ini diambil untuk memastikan tidak ada korban jiwa serta meminimalisir kerugian lebih lanjut,” tambah AKP Suroto.
Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api sekitar pukul 12.30 WITA. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian materi yang dialami cukup signifikan. Haeriyani dan keluarganya kini mengungsi sementara di rumah kerabat terdekat.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh masalah listrik.
Warga diimbau untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah mereka dan memastikan penggunaan peralatan listrik yang aman.
Investigasi lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mencari tahu apakah ada faktor lain yang turut memicu insiden ini.
Dalam situasi darurat seperti ini, kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat diperlukan untuk penanganan yang cepat dan efektif.
Dukungan dari masyarakat setempat, yang segera melapor dan membantu dalam evakuasi, sangat membantu dalam mengurangi dampak kebakaran.
Kasus ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan sosialisasi dan pelatihan tentang penanggulangan kebakaran kepada warga, sehingga kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat bisa lebih ditingkatkan.