Langkah-Langkah dan Komitmen Pemkot Banjarbaru Perkuat Upaya Pencegahan Korupsi

by
15 September 2024
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin saat membuka jalannya rakor (foto.mc.bjb/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam pencegahan korupsi dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi yang berlangsung di Ruang Rapat Yaqut Baru, DPRD Kota Banjarbaru, Jumat (13/09/2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Rakor ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dalam sambutannya, Aditya menegaskan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan untuk mencegah terjadinya tindak korupsi.

~ Advertisements ~

Ia juga menekankan peran penting Monitoring Center for Prevention (MCP) sebagai sistem pemantauan dalam memastikan transparansi di lingkungan pemerintahan.

~ Advertisements ~

“Melalui rakor ini dan pemanfaatan sistem pemantauan MCP, kita dapat menghindari potensi korupsi, sehingga Pemerintah Kota Banjarbaru akan semakin baik dalam pelaksanaan tugasnya ke depan,” ujar Aditya.

Empat isu strategis menjadi fokus utama dalam pembahasan rapat ini, yakni:

1.Pengamanan Barang Milik Daerah (BMD)
Pengelolaan aset daerah menjadi salah satu prioritas dalam upaya pencegahan korupsi, dengan tujuan untuk memastikan seluruh aset pemerintah daerah aman dan dikelola secara transparan.

2.Prasarana dan Sarana Umum (PSU)
Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengelola sarana prasarana yang ada agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif dan sesuai dengan aturan.

3.Kerjasama Investasi
Rakor ini juga membahas pentingnya kerjasama investasi untuk memperkuat sektor fiskal kota, dengan harapan dapat mendukung pembangunan jangka panjang dan mempercepat pertumbuhan Banjarbaru sebagai kota masa depan.

4.Penyelesaian Aset Bermasalah
Penanganan dan penyelesaian aset yang bermasalah menjadi fokus lain dalam rapat ini, dengan tujuan agar seluruh aset dikelola dengan baik dan tidak menjadi beban bagi tata kelola pemerintahan.

Dengan pembahasan yang mendalam terkait empat isu tersebut, diharapkan rakor ini mampu menghasilkan langkah-langkah konkret dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan.

Aditya juga berharap komitmen ini dapat terus memperkuat posisi Banjarbaru sebagai kota yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

“Langkah-langkah yang kita bahas hari ini akan menjadi pijakan penting bagi Pemerintah Kota Banjarbaru dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab, serta mengarah pada terciptanya Banjarbaru sebagai Kota Masa Depan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog