Lonjakan Penumpang Diprediksi di Bandara Syamsudin Noor pada Libur Nataru 2024-2025

19 Desember 2024
Dengan persiapan matang, Bandara Syamsudin Noor siap melayani kebutuhan perjalanan masyarakat selama libur Nataru 2024-2025 (foto.wiranata/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pergerakan penumpang di Bandara Syamsudin Noor pada momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 diperkirakan akan meningkat signifikan.

~ Advertisements ~

Manajemen Bandara memprediksi total pergerakan penumpang mencapai 182.859 orang, meningkat sembilan persen dibandingkan tahun sebelumnya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

General Manager Angkasa Pura Indonesia (API) Bandara Syamsudin Noor, Dony Subardono, menjelaskan bahwa lonjakan ini dipengaruhi oleh liburan sekolah yang bertepatan dengan libur Nataru.

~ Advertisements ~

“Lonjakan lebih tinggi karena sekarang bersamaan dengan liburan anak sekolah,” ujar Dony pada pembukaan Posko Nataru di Ruang Kedatangan Bandara Syamsudin Noor, Selasa (17/12/2024).

~ Advertisements ~

Dony mengungkapkan, puncak pergerakan penumpang diperkirakan terjadi pada 26 Desember 2024, sementara arus balik menuju Kalimantan Selatan diprediksi berlangsung pada 5 Januari 2025.

Rata-rata pergerakan penumpang harian tercatat antara 4.200 hingga 4.300 orang, dengan lonjakan hingga 5.700 orang per hari pada akhir pekan.

“Di Kalsel, banyak yang sekolah di luar daerah akan pulang. Ini diprediksi menyebabkan ledakan penumpang saat tahun baru,” tambah Dony.

Selain penumpang, pergerakan pesawat juga diproyeksikan meningkat lima persen, mencapai 1.543 penerbangan yang mendarat dan lepas landas.

Hingga kini, Indonesia Air Asia menjadi satu-satunya maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan untuk rute Banjarmasin-Denpasar, Bali.

“Kami sudah membuka komunikasi dengan maskapai jika ada yang ingin menambah penerbangan, dan kami siap mendukung,” tegas Dony.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan penerbangan, Bandara Syamsudin Noor akan beroperasi 24 jam selama periode Nataru. Kebijakan ini juga mencakup penanganan penerbangan yang terlambat.

“Kami pastikan tidak ada pesawat yang tidak berangkat di hari yang sama,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan