Masjid Kapal Pesiar Sayidina Ja’far dan Panggung Apung Manjulang Resmi Diresmikan

18 Agustus 2024

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Masjid Kapal Pesiar Sayidina Ja’far dan Panggung Apung Manjulang telah resmi diresmikan oleh Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar, SH, pada Kamis (15/08/2024) di kawasan wisata Siring Laut Kotabaru.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Peresmian ini menandai pencapaian penting dalam pengembangan wisata religi dan budaya di Kabupaten Kotabaru.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting daerah, termasuk Wakil Bupati Kotabaru, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), asisten dan staf ahli, serta Kepala SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Kotabaru.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dengan menandatangani prasasti dan menekan tombol sirine, Bupati Kotabaru secara simbolis meresmikan kedua bangunan ikonik ini.

~ Advertisements ~

Dalam sambutannya, Bupati H. Sayed Jafar, SH, menegaskan bahwa Masjid Kapal Pesiar Sayidina Ja’far dan Panggung Apung Manjulang tidak hanya akan menjadi daya tarik wisata karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga menjadi ikon baru Kabupaten Kotabaru, melengkapi ikon terkenal lainnya seperti Tugu Kembar Raja Ikan Todak.

“Alhamdulillah, kita telah meresmikan Masjid Kapal Pesiar yang diberi nama Masjid Sayidina Ja’far, yang Insya Allah akan diisi dengan kegiatan sholat 24 jam, serta panggung apung yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas kreatif dan kebudayaan,” ujar Bupati Kotabaru.

Ia juga menekankan pentingnya pembangunan ini sebagai bagian dari visi dan misinya untuk meningkatkan kualitas kehidupan religius masyarakat Kotabaru.

Panggung Apung Manjulang diharapkan menjadi pusat kegiatan masyarakat, tempat pertemuan, serta wadah bagi penampilan kreatif dan hiburan rakyat.

Sementara itu, Masjid Kapal Pesiar Sayidina Ja’far diharapkan tidak hanya digunakan saat waktu sholat, tetapi juga dimakmurkan dengan berbagai kegiatan islami seperti dzikir, maulid Habsyi, dan acara keagamaan lainnya.

Bupati Kotabaru juga mengumumkan rencana pengembangan lebih lanjut untuk kawasan Siring Laut, termasuk pemajuan ikon Ikan Todak Kembar ke arah laut sejauh 80 meter, perpanjangan air mancur menari, serta jembatan yang akan semakin memperindah kawasan wisata tersebut.

Penandatanganan Prasasti peresmian bangunan panggung apung manjulang dan Masjid Kapal Pesiar Sayidina Jafar (foto.kominfo.kotabaru/newsway.id)

Dalam laporannya, Kepala Dinas PUPR Kotabaru memaparkan detail pembangunan Masjid Kapal Pesiar dan Panggung Apung.

Masjid Kapal Pesiar terdiri dari tiga lantai dengan berbagai fasilitas, termasuk ruang sholat yang mampu menampung hingga 970 jamaah, ruang ballroom, office, tempat wudhu, dan toilet. Pembangunan masjid ini memakan waktu sekitar 25 bulan.

Panggung Apung Manjulang, dengan luas total sekitar 2.016 meter persegi, terdiri dari tribun penonton, area VVIP, dan panggung utama.

Gedung operasional panggung apung ini memiliki dua lantai yang dilengkapi dengan ruang backstage, pantry, main hall, dan kamar VVIP. Proses pembangunannya memakan waktu sekitar 24 bulan.

“Setelah perjalanan panjang, hari ini kita menyaksikan peresmian Masjid Kapal Pesiar dan Panggung Apung di kawasan wisata Siring Laut Kotabaru. Ini adalah langkah penting untuk mengembangkan kawasan wisata ini, sekaligus menyediakan sarana ibadah yang memadai untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Kotabaru,” jelas Kepala Dinas PUPR.

Dengan peresmian ini, diharapkan Masjid Kapal Pesiar Sayidina Ja’far dan Panggung Apung Manjulang akan menjadi destinasi wisata religi dan budaya yang populer di Kotabaru, serta berkontribusi pada pengembangan pariwisata dan kehidupan sosial budaya di daerah tersebut.

Latest from Blog