Mengenal Syarifah Hayana SH, Pengacara yang Menangkan Kasus Sengketa Pilkada Banjarbaru di DKPP

by
7 Maret 2025
Syarifah Hayana SH, pengacara yang memenangkan kasus pelanggatan Pilkada, dugaan kode etik komisioner KPU di DKPP. (Foto : Suroto/newsway.co.id)

Syarifah Hayana Alaydrus perempuan kelahiran Medan, Sumatra Utara dari Kantor Hukum Dal-Yana Alaydrus SH dan Rekan merupakan Kantor hukum yang didirikan oleh Daldiri dan Syarifah Hayana, dua sosok advokat yang berasal dari Kota Medan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Syarifah Hayana ini merupakan

seorang pengacara yang menangkan kasus dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umun Kota Banjarbaru di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kasus tersebut dilaporkan oleh mantan calon Wakil Wali Kota Banjarbaru pada Pilkada tahun 2024, Drs Said Abdullah.

~ Advertisements ~

Kepada newsway.co.id, perempuan paruh baya adalah ibu dari tiga orang anak, kini tinggal di Loktabat Utara Kota Banjarbaru, ia menghabiskan masa studinya di kota Medan tempat kelahirannya.

~ Advertisements ~

Syarifah Hayana yang biasa dipanggil Syarifah ini pernah menempuh pendidikan di SD Alwashliyah , SMP Markus , Aliyah MMA UISU dan STIH Swadaya.

Sejak tajun 2004, ia mengaku sudah menggeluti dunia hukum hingga sekarang, tidak sedikit kasus yang pernah ditangani baik kasus pidana maupun perdata, ia juga menegaskan bahwa seorang pengacara sangat berperan penting dalam kasus hukum.

“Pengacara berperan penting dalam melindungi hak-hak asasi manusia dan memastikan bahwa semua orang di perlakukan secara adil di mata hukum,” ucapnya dengan tegas.

Lantas saat ditanya kenapa tertarik untuk menangani kasus sengketa Pilkada Kota Banjarbaru yang bergulir di Mahkamah Konstitusi maupun di DKPPP.

“Pilkada itu pesta rakyat Banjarbaru , untuk memilih pemimpin harapan rakyat Banjarbaru, sehingga memang memilih yang kualitas dan sesuai harapan mayoritas masyarakat. Agar ada keselarasan antara yang dipimpin dan yang memimpin. Jadi kalau ada yang tidak benar harus diluruskan,” jelasnya.

Saat ditanya bagaimana harapannya dengan kondisi hukum di Indonesia kedepan, Syarifah berjarap agar sistem Hukum semakin adil dan efektif.

“Penegakan Hukum lebih konsisten , tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah , serta lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog