Musrenbang RPJMD Kabupaten Banjar Tahun 2025-2029, 13 Program yang Siap Dijalankan

Musrenbang RPJMD Kabupaten Banjar Tahun 2025-2029 (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bappedalitbang Banjar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Banjar Tahun 2025-2029 di Hotel Roditha Banjarbaru, Kamis (15/5/2025).

~ Advertisements ~

Bupati Banjar, H Saidi Mansyur mengungkapkan, Musrenbang RPJMD tahun ini diselenggarakan sebagai dasar untuk melaksanakan program-program pembangunan selama 5 tahun kedepan.

~ Advertisements ~

“Musrenbang ini berfokus dalam pembangunan pada aspek yang diperhatikan seperti aspek dimensi ekonomi, aspek sosial, aspek budaya dan aspek agama. Hal ini yang harus diperhatikan kedepannya dan hal ini bisa dirumuskan sesuai isu-isu strategis yang ada di wilayah Kabupaten Banjar ,” ungkapnya.

Saidi berharap, pembangunan kedepannya tidak hanya berjalan sesuai dengan rencana, tetapi juga sesuai regulasi yang di atur oleh perundang-undang.

“Kita doakan aja kedepannya, semoga berjalan dengan baik,”harapnya.

Foto bersama usai pembukaan Musrenbang RPJMD Kabupaten Banjar Tahun 2025-2029 (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq mengatakan, pelaksanaan Musrenbang RPJMD sesuai dengan amanat peraturan perundang-undang Permendagri 86 tahun 2017. Terdapat empat misi yang akan dijalankan dalam rangka mencapai visi yang seperti yang disampaikan oleh Bupati Banjar.

“Misi secara substansi yang pertama terkait sumber dana manusia, kedua terkait dengan perekonomian, ketiga tentang lingkungan hidup dan keempat tata kelola Pemerintahan,” ujarnya.

Nashrullah menyebutkan, terdapat 13 program yang akan dijalankan dan bisa disebut 13 Banjar.

“Diantaranya adalah Banjar Sigar, Banjar Cendikia, Banjar Berusaha, Banjar Tata Kelola, Banjar Tertata, Banjar Amanah dan lainnya,” ucapnya.

Ia mengatakan, hal utama yang masih menjadi PR kami yaitu di bidang kesehatan dan bidang pendidikan.

“Masih terjadi kematian ibu dan anak serta stunting di bidang kesehatan dan masih rendahnya rata-rata lama sekolah di bidang pendidika,” tutup Nashrullah.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog