NEWSWAY.ID, KOTABARU – Musyawarah Dewan Adat Dayak (MUSDAD) Kabupaten Kotabaru Tahun 2024 resmi digelar di Panggung Apung Siring Laut, Jalan Pangeran Kesuma Negara, Pulau Laut Sigam, Sabtu (14/9/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Pemuda Dayak (FORDAYAK) dengan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Sumber Daya Manusia Masyarakat Adat Dayak yang Berkualitas dan Membangun Kebersamaan Seluruh Masyarakat Dayak untuk Berperan Serta dalam Pembangunan di Bumi Saijaan.”
Acara pembukaan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru, H. Said Akhmad, MM, serta berbagai tokoh penting seperti Dandim 1004 Kotabaru, Letkol Inf. Bayu Oktavianto Sudibyo, dan perwakilan dari Polres Kotabaru, Danlanal Kotabaru, serta beberapa instansi pemerintah dan perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD) dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan.

Kegiatan MUSDAD ini bertujuan untuk menentukan program kerja Dewan Adat Dayak Kotabaru periode 2024-2029, sekaligus memperkuat sinergi antara lembaga adat dan pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas serta melestarikan adat istiadat masyarakat Dayak.
Dalam sambutannya, H. Said Akhmad menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan musyawarah ini dan menekankan pentingnya peran Dewan Adat Dayak dalam melestarikan budaya lokal.
“Dewan Adat Dayak merupakan mitra penting pemerintah dalam menjaga adat istiadat dan budaya lokal. Kami berharap, melalui musyawarah ini, program-program kerja yang disusun dapat memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat adat,” ujarnya.
Acara pembukaan ditandai dengan penampilan Tari Persambutan dan beberapa tari tradisional lainnya dari Sanggar Tari Sentama for Dayak, diikuti dengan laporan dari ketua panitia dan doa bersama.
Sekretaris Umum DAD Kalimantan Selatan, Robby Mahajaya Ngaki, yang hadir mewakili Ketua DAD, juga menyampaikan bahwa musyawarah ini merupakan momen penting untuk memilih ketua baru Dewan Adat Dayak Kabupaten Kotabaru.
“Siapapun yang terpilih sebagai ketua nantinya, dia memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin Dewan Adat Dayak dan menjaga kebersamaan masyarakat Dayak di Kabupaten Kotabaru,” ujar Robby.

Pada kesempatan tersebut, Sekda H. Said Akhmad juga menyampaikan pesan dari Bupati Kotabaru, yang berharap musyawarah ini dapat membuahkan hasil positif bagi masyarakat adat dan pemangku adat Dayak di Kotabaru.
“Semoga musyawarah ini menjadi langkah awal yang baik untuk terus mengaktualisasikan, melestarikan, dan mengembangkan budaya Dayak di Kabupaten Kotabaru,” tutupnya.
Musyawarah Dewan Adat Dayak ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai budaya lokal sekaligus mendorong pembangunan di Kabupaten Kotabaru melalui sinergi antara masyarakat adat dan pemerintah daerah.