NEWSWAY.ID, KULON PROGO – Aksi pencurian perhiasan dengan modus menawarkan terapi kesehatan di rumah warga terjadi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pelakunya tiga orang perempuan yang berpura-pura sebagai petugas kesehatan.

Hingga saat ini, petugas Polres Kulon Progo, Polda DIY masih memburu tiga pelaku pencurian tersebut. Wajah ketiganya yang sempat terekam CCTV juga sudah tersebar luas di media sosial dan menjadi perbincangan hangat masyarakat.


“Kami masih mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi agar bisa menangkap para pelaku,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, Selasa (3/9/2024).
Ketiganya diburu polisi setelah beraksi mencuri perhiasan milik seorang pensiunan, HR (74) warga Giripeni, Wates, Senin (2/8/2024). Sekira pukul 12.00 WIB, HR didatangi para pelaku yang menawarkan terapi kesehatan gratis.
Setelah korban setuju, pelaku memintanya untuk ganti baju dengan sarung dan melepas semua perhiasan yang dikenakan. Alasannya, supaya terapi lebih mudah dilakukan. Perhiasan tersebut kemudian dibungkus dengan tisu.
“Korban HR diterapi menggunakan alat dengan posisi tengkurap. Salah satu pelaku lalu masuk ke dapur membuat air hangat untuk merendam kaki korban,” imbuh Novi.
Dalam posisi korban masih diterapi, para pelaku pamit pergi sebentar dan berjanji akan kembali saat terapi sudah selesai. Namun ditunggu-tunggu, para pelaku tidak kembali ke rumah korban.
Korban HR lalu mengecek perhiasannya yang dibungkus tisu. Namun, perhiasan tersebut sudah ditukar dengan perhiasan palsu. Korban juga mengecek cincin yang disimpannya di lemari dan ternyata sudah tidak ada di tempat.
“Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 16 juta. Petugas Polsek Wates kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan,” pungkas Novi.