Operasi SAR Terkendala, Nelayan Terjatuh di Perairan Selat Sebuku Masih Belum Ditemukan

29 April 2024
Tim SAR Gabungan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan Juhamdi dan membawa kepastian bagi keluarga korban (foto.pos.basarnas.ktb/newsway.id)

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Sebuah operasi pencarian dan pertolongan (SAR) yang melibatkan tim gabungan dari Basarnas Pos SAR Kotabaru dan berbagai instansi terkait mengalami kesulitan dalam menemukan korban yang terjatuh dari kapal nelayan di perairan Selat Sebuku, Sungai Bali.

~ Advertisements ~

Juhamdi, seorang pria berusia 47 tahun, dilaporkan terjatuh dari kapal nelayan dan hilang di perairan tersebut.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tim SAR segera dikerahkan ke lokasi kejadian perkara (LKP) dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

~ Advertisements ~

Meskipun telah dilakukan pencarian intensif, operasi SAR mengalami kegagalan dengan hasil nihil pada Senin (29/4/2024).

~ Advertisements ~

Tim SAR Gabungan memutuskan untuk menghentikan sementara operasi dan akan melanjutkannya besok pagi.

Meskipun begitu, mereka tetap melakukan pemantauan pada malam hari dan mendirikan posko di pos Jetty Tg. Gunung.

Sejumlah sarana dan peralatan telah dikerahkan dalam operasi SAR ini, termasuk Rescue D-Max Carrier, RIB 02 Kotabaru, Speed Boat Pol Air Polres Kotabaru, perahu nelayan, alat selam, alat komunikasi (alkom), serta peralatan pendukung lainnya.

Dalam operasi ini, terlibat unsur SAR dari Pos SAR Kotabaru, Polsek Pulau Sebuku, Polarud Polres Kotabaru, PT. Silo, serta partisipasi masyarakat dan keluarga korban. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Adi Maulana, Koordinator Pos SAR Kotabaru menjelaskan pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian.

Publik diminta untuk tetap waspada dan memberikan informasi apapun yang dapat membantu proses pencarian.

“Kami akan terus memperbarui informasi seiring berjalannya operasi SAR,” ungkap Adi.

Kantor Pos SAR Kotabaru masih terus melakukan upaya pencarian dan berharap dapat menemukan korban. (foto.pos.sar.ktb/newsway.id)

Sementara itu, dalam menghadapi situasi yang menantang ini, Kasat Polairud Polres Kotabaru, AKP Koes Adhi Dharma, S.S.T.PEL, juga menyuarakan kegelisahannya terkait kesulitan yang dihadapi dalam operasi SAR tersebut.

Dalam pernyataannya, AKP Koes Adhi Dharma menegaskan komitmen Polairud Polres Kotabaru untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam upaya pencarian korban.

Dalam situasi seperti ini, pihak Polairud Kotabaru berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dan berkolaborasi secara maksimal dengan tim SAR gabungan.

Meskipun hasil operasi saat ini nihil, namun semangat dan dedikasi kami tidak akan surut.

“Kami memohon kerjasama dan dukungan dari masyarakat. Informasi apapun, meskipun sekecil apapun, dapat menjadi kunci dalam menemukan korban. Mari bersatu dan bahu-membahu dalam upaya pencarian ini,” pungkas Kasat Polairud.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog