Paripurna DPRD Kotabaru: Bupati Sampaikan Nota Keuangan dan RAPBD 2025

16 September 2024
Penyerahan dari Pemerintah daerah diwakilkan H Zainal Arifin, S STP M Si kepada Ketua Sementara DPRD Kotabaru Suwanti, Nota Keuangan Serta RAPBD 2025 di DPRD Kotabaru (Foto : Sagustira/newsway.id)

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato Bupati dan nota keuangan serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.

~ Advertisements ~

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD sementara, Suwanti, dan didampingi Wakil Ketua Awaludin, Sabtu (14/9/2024).

Sambutan Bupati Kotabaru diwakilkan H Zainal Arifin, S STP M Si Bidang Pemerintahan Nota Keuangan Serta RAPBD 2025 di DPRD Kotabaru (Foto : Sagustira/newsway.id)

Bupati Kotabaru yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, H. Zainal Arifin, S.STP, M.Si, memaparkan bahwa RAPBD tahun 2025 telah disusun dengan memperhatikan skala prioritas yang telah disepakati dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

“Rancangan APBD tahun 2025 berfokus pada peningkatan bidang agrobisnis dan pariwisata, sesuai dengan visi pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat Kotabaru yang mandiri dan sejahtera,” ujar Zainal Arifin.

APBD Kotabaru tahun 2025 diproyeksikan mencapai Rp 4,694 triliun, naik 11,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan daerah sebesar 19,42 persen juga terlihat, dengan total pendapatan mencapai Rp 4,387 triliun.

Peserta dan Para Undangan Paripurna Penyampaian Pidato Bupati dan Nota Keuangan Serta RAPBD 2025 di DPRD Kotabaru (Foto : Sagustira/newsway.id)

Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencatat kenaikan signifikan sebesar 25,49 persen, mencapai Rp 258 miliar, sementara dana transfer juga naik 18,59 persen menjadi Rp 4,103 triliun.

Dari sisi belanja, pemerintah daerah berfokus pada investasi infrastruktur, dengan belanja modal naik tajam sebesar 32,74 persen menjadi Rp 1,928 triliun.

Sementara itu, belanja operasi sedikit turun 0,12 persen menjadi Rp 2,113 triliun, dan belanja tak terduga meningkat 4,28 persen menjadi Rp 41 miliar.

Zainal Arifin menambahkan bahwa meskipun ada beberapa sektor yang mengalami penurunan, seperti pembiayaan netto yang turun 40,77 persen menjadi Rp 307 miliar, hal ini mencerminkan kehati-hatian pemerintah dalam pengelolaan pembiayaan.

Paripurna Penyampaian Pidato Bupati dan Nota Keuangan Serta RAPBD 2025 di DPRD Kotabaru (Foto : Sagustira/newsway.id)

“Rancangan APBD ini masih memerlukan masukan dan koreksi dari DPRD untuk penyempurnaan. Kami berharap anggaran yang diajukan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kesejahteraan masyarakat Kotabaru,” ujarnya.

Latest from Blog