Pedagang Burung Dikeroyok, Diduga Dipicu Masalah Bisnis

by
7 Desember 2024
Olah TKP kasus pengeroyokan pedagang burung di Kasihan Bantul. (Foto : Dokumentasi Humas Polres Bantul/ newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Pedagang burung asal Garut, Jawa Barat, Angga Permadi Putra (26) tiba-tiba dikeroyok di kiosnya, Dusun Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul DIY. Akibat kejadian ini, korban harus dirawat di rumah sakit lantaran mengalami luka-luka di bagian kepala.

~ Advertisements ~

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, Sabtu (6/12/2024) menyampaikan, tiga pelaku pengeroyokan sudah berhasil diamankan petugas. Ketiganya yakni AE (35) warga Godean Sleman, NH (28) warga Gamping Sleman dan DI (45) warga Gamping Sleman.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Ketiganya sudah diamankan dan diproses hukum lebih lanjut,” kata Jeffry.

Dijelaskannya, peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Kamis (5/12/2024) sekira pukul 23.00 WIB. Awalnya, korban sedang berada di kios burung bersama anak dan istrinya.

~ Advertisements ~

Dua orang tamu kemudian datang ke kios korban. Mereka lalu mengobrol dan sempat dibuatkan minum oleh istri korban.

“Namun tiba-tiba, terjadi keributan di lokasi. Korban dikeroyok tiga orang menggunakan palu dan balok kayu,” imbuh Jeffry.

Melihat suaminya dikeroyok, istri korban berteriak minta tolong hingga warga berdatangan. Korban yang terluka di bagian kepala langsung dilarikan ke RS PKU Muhamadiyah Gamping.

Dari hasil perawatan medis diketahui, korban mengalami luka sobek pada bagian kepala dan bawah mata. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Kasihan dan berujung penangkapan pelaku.

“Pengeroyokan ini dipicu persoalan bisnis. Pelaku menyimpan dendam kepada korban karena merasa ditipu dalam bisnis burung,” kata Jeffry.