NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – The Lion Camp terus berkomitmen untuk mencetak para Atlet Mixed Martial Arts (MMA) Kabupaten Banjar untuk menjadi fighter yang dapat mengharumkan nama daerah di kanca Nasional maupun Internasional.
The Lion Camp terus menjalani pembinaan intensif dengan sistem latihan yang terstruktur. Program latihan ini telah berjalan rutin yang terus difokuskan pada peningkatan fisik sekaligus pendalaman teknik bertarung.
Pelatih The Lion Camp, Agus Setia Bakti menjelaskan, pembinaan dilakukan secara bertahap. Pada awalnya lebih banyak diarahkan pada pembentukan karakter dan dasar-dasar fisik. Seiring waktu, pola latihan ditingkatkan hingga menyerupai simulasi pertandingan.
“Latihan yang intensif kepada para atlet mulai dari fisik, mental hingga teknik. Kami latih teknik dan sparing agar mereka terbiasa menghadapi situasi nyata di arena,” ucapnya saat sedang melatih para atlet di The Lion Camp, Rabu (3/09/2025).
Atlet MMA Kabupaten Banjar di The Lion Camp telah mencetak beberapa prestasi mulai dari tingkat daerah hingga Nasional dan Internasional.
Bakti mengatakan, saat ini para fighter sedang melaksanakan persiapan untuk menghadapi Porprov Kalsel 2025 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Tanah Laut.
“Jumlah fighter MMA Banjar yang akan turun di Porprov mencapai 15 orang, terdiri dari 12 atlet putra dan 3 atlet putri,” ujarnya.
Dalam satu minggu, para atlet menjalani latihan terpusat sebanyak lima kali di camp selama persiapan ajang porprov Kalsel dan di luar jadwal tersebut, setiap atlet diwajibkan melaksanakan latihan mandiri. Setiap sesi latihan berlangsung dua kali dalam sehari, yaitu sore pukul 16.00 hingga menjelang Magrib, lalu dilanjut sesi kedua pada malam pukul 19.00 sampai 21.00 WITA.
Menurut Bakti, pembinaan ini berjalan cukup baik berkat kedisiplinan para atlet. Meski demikian, ada beberapa kendala seperti faktor cuaca yang tidak menentu serta jarak tempuh atlet menuju lokasi latihan.
“Anak-anak rata-rata rajin dan semangat. Harapan kami mereka tetap gigih, lebih bertanggung jawab dan memaksimalkan setiap sesi latihan agar hasil pembinaan benar-benar optimal,” kata Bakti.
The Lion Camp juga terbuka untuk para fighter yang ingin belajar dan berlatih bersama di Camp yang beralamat di Jalan Komplek Mustika Griya Permai Blok Mutiara 1 No.4, Cindai Alus, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (nw)