NEWSWAY.CO.ID, BALANGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menggelar Apel Siaga Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor (Batingsor) di halaman Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan, Kamis (12/12/2024).

Apel ini dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi, dan bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman cuaca ekstrem.


Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), relawan, dan organisasi masyarakat.
Selain memperkuat koordinasi antarlembaga, apel ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Balangan dalam melindungi masyarakat dari potensi bencana.

Dalam sambutannya, Rahmi menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat untuk menghadapi ancaman bencana.

“Kesiapsiagaan adalah kunci untuk mengurangi risiko bencana. Apel ini bukan hanya seremonial, tetapi juga wujud nyata komitmen kita melindungi masyarakat,” ujar Rahmi.
Ia juga menjelaskan bahwa tim gabungan telah ditempatkan di sejumlah titik rawan bencana, sembari mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan pasukan dan simulasi tanggap darurat bencana yang melibatkan tim relawan terlatih. Simulasi ini bertujuan memastikan respons cepat di lapangan jika terjadi bencana.
Selain itu, puluhan kendaraan operasional, termasuk ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan logistik, turut serta dalam konvoi yang dilepas oleh Rahmi. Konvoi ini menjadi simbol kesiapan tim gabungan dalam menghadapi situasi darurat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penanganan bencana, acara ini ditutup dengan penyerahan empat unit mobil pemadam kebakaran.
Mobil tersebut diberikan untuk Kelurahan Batu Piring, Kelurahan Paringin Kota, Kelurahan Paringin Timur, dan Pondok Pesantren Riyadul Muhibbin.
Dengan rangkaian kegiatan ini, BPBD Balangan berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, sekaligus memperkuat kerja sama antarlembaga dalam mengantisipasi dan menangani bencana.