Penanaman Pohon di Karang Intan, Menteri LHK dan Dubes Norwegia Dukung Program FOLU Net Sink di Kalsel

16 Oktober 2024
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Siti Nurbaya didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdapov) Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar bersama Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rut Krüger Giverin (foto.adpim/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJAR – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya, bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, dan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rut Krüger Giverin, melaksanakan penanaman pohon di Desa Sungai Arfat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar pada Senin (14/10/2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca melalui program Forest and Other Land Use (FOLU) yang didukung oleh Norwegia.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Penanaman ini menjadi langkah konkret dalam kemitraan Indonesia-Norwegia melalui program FOLU Norway Contribution Phase One (FOLU NC-1) yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp38,19 miliar untuk Kalimantan Selatan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Di area Sungai Arfat seluas 70 hektare, berbagai jenis tanaman buah seperti durian, alpukat, rambutan, cempedak, langsat, dan mangga ditanam sebagai bagian dari rehabilitasi lahan kritis.

~ Advertisements ~

Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, Fathimatuzzahra, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan Gerakan Revolusi Hijau yang dicanangkan sejak 2017.

Upaya ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan ketahanan bencana melalui rehabilitasi hutan dan lahan.

“Program ini sangat penting untuk meningkatkan cadangan karbon di Kalimantan Selatan. Tahun ini, kita fokus pada aksi mitigasi dengan membangun hutan rakyat seluas 305 hektare di lima lokasi Kelompok Tani Hutan (KTH), termasuk KTH Berkat Sulasih di Desa Sungai Arfat,” ujar Fathimatuzzahra.

Menteri Siti Nurbaya juga memuji perkembangan positif rehabilitasi lahan di Kalimantan Selatan, terutama partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini.

Menurutnya, keberhasilan Indonesia menurunkan tingkat deforestasi telah mendapat apresiasi dari Norwegia, yang berkomitmen untuk terus mendukung upaya penurunan emisi karbon.

*”Saya yakin Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi terbaik dalam pelaksanaan rehabilitasi lahan. Kami akan terus mendorong dukungan *Result Based Contribution* (RBC) Phase 2 untuk Kalimantan Selatan,”* kata Menteri Siti.

Duta Besar Rut Krüger Giverin juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya Kelompok Tani Hutan Berkat Sulasih, yang telah sukses mengimplementasikan program ini.

“Semangat dan kerja sama yang ditunjukkan masyarakat sangat mencerminkan komitmen untuk menanggulangi perubahan iklim,” ujar Dubes Rut.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, dan anggota KTH lainnya, yang turut serta dalam program rehabilitasi lahan dan penanaman pohon di Sungai Arfat.

Latest from Blog