NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Seorang pria bernama Supiani dilaporkan tertimbun tanah longsor saat bekerja di lubang tambang tradisional di RT 24, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, pada Rabu, (30/10/2024).

Hingga malam hari, upaya pencarian terus dilakukan, namun korban masih belum berhasil ditemukan.

Awalnya, masyarakat dan relawan berusaha menggali tanah dengan peralatan manual untuk menyelamatkan Subhan, tetapi usaha tersebut belum membuahkan hasil hingga pukul 21.00 WITA.

Akhirnya, satu unit alat berat excavator dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi, namun pencarian tetap berjalan lambat karena kondisi tanah liat yang padat dan rawan longsor.
Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen, mengonfirmasi bahwa pencarian dilakukan dengan bantuan tim search and rescue (SAR) gabungan yang bekerja sama dengan warga sekitar.
“Kami masih melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan, mudah-mudahan korban segera ditemukan,” ujar Iptu Ketut kepada sejumlah awak media.

Peristiwa ini bermula saat sembilan orang pekerja memasuki lubang tambang untuk membagi tugas. Ketika masing-masing pekerja menjalankan tugasnya, tiba-tiba tanah di sekitar tambang longsor, menimbun Subhan yang tengah bekerja di dalam lubang.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR dan relawan gabungan masih terus berupaya mencari korban di lokasi kejadian.
Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap berhati-hati di sekitar area tambang tradisional, mengingat risiko longsor yang tinggi di wilayah tersebut.