NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Seorang pria ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bawah pohon Mangga di Perumahan TWP Mabes TNI AD, Jalan Transpol, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru (1/10/2024).
Laporan ini diterima oleh Polsek Cempaka pada Selasa sore, pukul 17.30 WITA.
Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang pria yang datang ke Polsek Cempaka dan menginformasikan adanya seorang pria yang sudah tidak bernyawa di lokasi kejadian.
Kapolsek Cempaka, yang diwakili oleh AIPTU Yudi Effendi dan tim piket, segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setibanya di lokasi, petugas menemukan seorang pria tergeletak dengan posisi terlentang di bawah pohon Mangga, mengenakan celana jeans biru tua yang bagian kaki kanannya diduga hangus terbakar, serta kaos lengan panjang merah yang sebagian juga tampak terbakar.
Di sekitar tubuh korban, terdapat pecahan telepon genggam, sepeda motor Honda Revo, tas, dan helm yang diduga milik korban.
Identitas Saksi:
- Saksi I: Mustakim (36), sopir truk, warga Sungai Tiung, Kelurahan Sungai Tiung.
- Saksi II: Hengky Yulianus Sofyan (39), wiraswasta, warga Jl. Pramuka, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Kronologi Kejadian:
Berdasarkan keterangan dari Saksi II, korban sebelumnya dihubungi pada pukul 15.27 WITA. Saksi II meminta korban untuk tetap berada di lokasi guna melakukan pekerjaan membersihkan rumput di area tersebut.
Sekitar pukul 16.10 WITA, saksi II kembali mencoba menghubungi korban namun tidak mendapat respon. Merasa khawatir, saksi II meminta Saksi I untuk mengecek lokasi.
Setibanya di lokasi, Saksi I menemukan korban sudah tergeletak di tanah dan segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Cempaka.
Langkah Selanjutnya:
- Tim Inafis Polres Banjarbaru telah tiba di TKP untuk melakukan olah TKP dan memeriksa korban sebelum dibawa ke RSDI Banjarbaru untuk penyelidikan lebih lanjut.
- Menurut keterangan awal Saksi II, korban diketahui merupakan warga Desa Selan, Mataraman, Kabupaten Banjar.
- Saat kejadian, cuaca di sekitar Banjarbaru dilaporkan sedang hujan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti dari kejadian tersebut, dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
